Kenalan dengan Diana, Food Vlogger yang Selalu Update Info Kuliner Pati
Foto: Pemilik akun Info Kuliner Pati sekaligus seorang food vlogger di berbagai brand di Kabupaten Pati, Diana Lilik Kusumawati Dewi (Mondes/Singgih) PATI – Mondes.co.id | Masyarakat Kabupaten Pati tentu akan tertolong dengan rekomendasi tempat-tempat kuliner terfavorit.
Apalagi jika dirinya mengikuti dan menyimak unggahan seorang food vlogger asal Kabupaten Pati, bernama Diana Lilik Kusumawati Dewi (25).
Perlu diketahui, makanan adalah sebuah karya seni yang mesti diabadikan untuk dikenalkan ke hadapan publik, utamanya di Bumi Mina Tani.
Oleh sebab itu, Diana kerap melakukan penelusuran ngonten seputar kuliner di Kabupaten Pati tercinta.
“Berawal dari hobi foto dan video yang hanya menumpuk di galeri, akhirnya mencoba upload di sosmed (sosial media). Harapannya dengan upload di sosmed, orang-orang tahu kalau ada tempat yang makanannya enak, dan recommended untuk dicoba,” ujarnya kepada Mondes.co.id.
Menjalani peran sebagai konten kreator di bidang kuliner, membuatnya tertantang untuk membuat karya secara konsisten.
Ia melakoni peranan sebagai food vlogger dengan menjajal berbagai olahan makanan di tempat-tempat makan untuk melakukan review, bahkan kini ia sudah menjadi konten kreator di beberapa brand.
“Konten review kuliner, review tempat, travelling. Mostly ngonten di tempat-tempat kuliner area Pati dan sekitarnya, membuat karya konsisten dan lebih baik dari kemarin,” ucap gadis asal Desa Rogomulyo, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati.
Pemilik resmi akun Info Kuliner Pati itu, selalu mengedepankan visual video dan foto yang nyaman untuk disaksikan penonton.
Tak lupa, review rasa dari kelezatan makanan juga dideskripsikan untuk memberitahu para masyarakat.
“Selalu mengedepankan visual dan rasa, video atau fotonya harus enak dipandang agar visual dari seni makananya sampai ke audience. Untuk rasa, kalau memang kurang dari segi rasa, biasanya saya bilang ke penjualnya,” ujarnya.
Jika dirasa makanan tersebut enak sesuai seleranya dan selera konsumen pada umumnya, maka akan diunggah untuk dikenalkan ke masyarakat.
Namun, ketika makanan yang dikunjungi kurang cocok dengan selera sebagian besar masyarakat, maka ia tak akan mempostingnya dengan izin si pemilik usaha.
“Saya tidak mau mematikan rezeki orang, lebih baik dibicarakan dengan baik-baik jika dirasa ada makanan yang kurang pas di lidah. Saya memposting makanan yang memang saya suka, dan juga menjadi penjembatan para UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di Pati untuk dikenal lebih banyak,” terangnya.
Diana mengaku jika menjadi konten kreator kuliner memberikannya pengalaman menarik, di antaranya dapat bertemu pelaku usaha hebat melalui tips-tips berbisnis.
Kemudian, ia bisa meluangkan waktu sharing dengan para pemilik usaha, mengingat kesempatan tersebut tak akan bisa diperoleh jika dia tidak menjadi food vlogger.
“Pengalaman menariknya adalah saya bisa bertemu dengan dengan para pembisnis, dengan para owner UMKM, bisa sharing-sharing pengalaman, yang mana belum tentu saya bisa mendapat kesempatan itu kalau tidak menjadi konten kreator. Dan pengalaman menarik lainnya ketika para penjual dan karyawan baik, ramah, dan helpfull. Harapannya saya juga bisa sukses menjadi pelaku usaha seperti beliau-beliau,” tutur perempuan lulusan Universitas Negeri Semarang (UNNES).
Diana membuat konten makanan sejak 2022, kemudian namanya semakin melambung berkat unggahan Instagram @infokulinerpati dan TikToknya @infokulinerpati, hingga ia sering dihubungi oleh brand-brand tertentu.
Ia sering diajak bekerja sama dengan Seblak Legend, Soto Stadion 79, Sora Coffee, Jonkira Ramen, Wilsnow, Radjanya Pentol, dan Omah Seblak Prasmanan 69.
“Sebenarnya mulai buat akunnya sudah dari 2022, tapi baru mulai aktif dan konsisten upload lagi Desember 2023. Kemudian mulai dinotice beberapa orang sekitar Januari 2024, Alhamdulillah sekarang kalau di tempat makan atau di jalan biasanya sudah mulai dikenal orang,” bebernya.
Ia mendapat dukungan dari keluarga dan rekannya untuk serius menjalani peranan sebagai konten kreator.
Apalagi, dunia digital menjadi magnet masyarakat untuk mengakses segala informasi menyangkut kehidupan di berbagai bidang apapun.
“Tentunya bapak/ibu, saudara, gak lupa sahabat-sahabatku yang sering mendengarkan keluh kesahku dan menemani ngonten. Juga teman-teman online Info Kuliner Pati yang sudah mendukung dengan komen, like & share,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar