Christopher, Atlet Karate Pati Kantongi Perak di Filipina

waktu baca 2 menit
Senin, 26 Agu 2024 19:07 0 644 Harold

PATI – Mondes.co.id | Christopher Edbert Setiabudi, atlet karate (Karateka) kembali mengharumkan nama Kabupaten Pati di kancah internasional.

DBHCHT TRENGGALEK

Karateka asal Bumi Mina Tani ini, menjadi duta Indonesia dalam kejuaraan karate level Asia di Manila, Filipina dan sukses memboyong medali perak.

Christo, begitu dia akrab disapa, harus puas mendapat peringkat kedua (perak) meskipun poinnya sama dengan peraih medali emas (peringkat pertama).

Dalam Asian Karate Federation (AKF) Championships 2024 yang berlangsung pada 23-25 Agustus itu, Christo turun di kelas U21 Kata Male.

Pada babak final, dia bersaing dengan karateka asal Iran Mustafa Yousif. Kemudian, di partai puncak itu, Christo dan Mustafa mengumpulkan poin sama, 41.00.

Namun, tujuh juri menetapkan Mustafa menjadi juara pertama dan Christo sebagai runner up.

Untuk mencapai final, Christo mengandaskan pesaing lainnya dari sejumlah negara. Pada ronde 1, dia menang atas wakil Malaysia Asmadie Muhammad Aiqal.

Asmadie merupakan peraih medali perak dalam 11th South East Asian Karate Federation (SEAKF) Championships 2024 di Thailand pada April lalu.

Sedangkan Christo adalah peraih medali emas dalam kejuaraan karate tingkat Asia Tenggara itu.

Raihan emas dalam SEAKF mengantarkan Christo tampil di kejuaraan resmi karate tingkat Asia, AKF.

Selanjutnya, pada ronde 2 AKF, Christo mengandaskan karateka asal Jepang Ishikawa Taiga.

Itu menjadi catatan penting, lantaran menjadi pencapaian terbaik.

Baru kali ini, karateka Indonesia dapat mengalahkan atlet Jepang di kelas Kata pada event karate resmi.

BACA JUGA :  Banjir Rob di Desa Tunggulsari Tayu Belum Ditangani dengan Optimal

Pada ronde 3, Christo juga tampil meyakinkan dengan mengungguli wakil Vietnam Pham Truong Giang.

Pham Troung mengatasi wakil dari Iran Moeinaddini Amir Hassan dalam ronde sebelumnya.

“Ini pencapaian luar biasa, kami bangga dan bersyukur. Meskipun Christo hanya mendapat medali perak, tetapi sejatinya dia juara Asia, karena memiliki poin sama dengan atlet Iran,” kata Ketua Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Pati Aris Heru Prasetyo, Senin (26/8/2024).

Setelah dari Manila, Christo langsung menatap ajang dalam negeri. Dia segera mengikuti program Pelatda untuk persiapan PON 2024.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini