Seribu Paket Sembako NU PB Jepara Disalurkan ke 6 Desa Terdampak Banjir

waktu baca 2 menit
Senin, 25 Mar 2024 19:51 0 582 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Sebanyak seribu paket sembako jajaran Nahdlatul Ulama Peduli Bencana (NU PB) Kabupaten Jepara diserahkan kepada korban banjir. Mereka tersebar di enam Desa terdampak bencana.

Penyerahan bantuan NU PB ini dipimpin langsung Rais Syuriah PCNU Jepara Kiai Khayatun Abdullah Hadziq, Ketua Tanfidziyah Kiai Charis Rohman, Ketua Posko NU PB H Zainuri Thoha, dan elemen lainnya pada hari ini, Senin (25/3/2024).

Enam desa itu yakni Desa Dorang Kecamatan Nalumsari, Desa Batukali Kecamatan Kalinyamatan, Desa Gerdu dan Kaliombo Kecamatan Kalinyamatan.

Kemudian Desa Sowan Kidul Kecamatan Kedung dan Desa Tegalsambi Kecamatan Tahunan, yang akan dijadwalkan 26 Maret 2024.

“Tiap hari secara bergiliran rombongan NU PB menyambangi desa terdampak bencana. Bantuan sembako untuk warga terdampak bencana,” ungkap Ketua Tanfidziyah Kiai Charis Rohman, Ketua Posko NU PB H Zainuri Thoha.

Dikatakan, puasa Ramadan menjadi momentum yang tepat untuk menguatkan rasa kepedulian dan semangat berbagi kepada sesama, terlebih warga terdampak bencana.

Oleh karena NU PB yang didukung penuh oleh PCNU Jepara beserta badan otonom, lembaga dan MWC, serta ranting NU di bawahnya bergerak aktif dalam aksi peduli bencana di Kota Ukir.

“Selama sepekan ada 1000 warga terdampak bencana yang disasar bantuan dari NU PB. Kita prioritaskan penerima dari warga kurang mampu yang terdampak bencana banjir,” kata Zainuri Thoha di sela-sela penyerahan bantuan di Desa Sowan Kidul Kecamatan Kedung, hari ini.

Ketua Tanfidziyah PCNU Jepara Kiai Charis Rohman menambahkan bahwa sebelum aksi penyerahan bantuan, tim NU PB terlebih dulu melakukan assessment di lokasi banjir. Langkah itu dilakukan agar upaya penanganan dan bantuan yang diserahkan lebih bermanfaat dan tepat sasaran.

BACA JUGA :  Dilarung Besok, Begini Penampakan Miniatur Kapal Berisi Kepala Kerbau 

“Bantuan kita serahkan tidak hanya saat terjadi bencana tapi juga pasca bencana. Ini juga agar bantuan tidak numpuk di satu titik bareng dengan bantuan dari berbagai pihak lainnya,” kat dia.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini