Main di Joyokusumo, Laskar Saridin Ditaklukkan Pasukan Joko Samudro 

waktu baca 3 menit
Jumat, 1 Des 2023 21:56 0 657 Singgih Tri

 

SELEBRASI: Striker sepuh Gresik United, Samsul Arif Munip pasca mencetak gol ke gawang Persipa Pati. (Mondes/Instagram @gresikunited)

 

PATI – Mondes.co.id | Anak asuh Jan Saragih menelan pil pahit usai dikalahkan tim tamu asal Jawa Timur, Gresik United di lanjutan Liga 2 Indonesia musim 2023/2024. Main di Stadion Joyokusumo, Persatuan Sepakbola Indonesia Pati (Persipa) mengakui kemenangan lawannya dengan skor 0-1 pada sore ini, Jumat, 1 Desember 2023.

 

Striker senior Gresik United berhasil membawa kemenangan tim dengan gol satu-satunya. Ia adalah Samsul Arif Munip yang berhasil mencetak gol ke jala Persipa Pati di awal babak pertama.

 

Tak ingin menyerah begitu saja, bertindak sebagai tuan rumah klub berjuluk Laskar Saridin terus menekan lini pertahanan Gresik United. Berbagai serangan mulai dari lini tengah hingga lini sayap dilancarkan oleh Gustur Cahyo dan kawan-kawan. Namun, peluang itu tak menghasilkan gol sama sekali.

 

Babak pertama hingga babak kedua berakhir dengan kemenangan Gresik United.

 

Selama pertandingan bergulir, Persipa Pati terlihat mendominasi permainan. Meski demikian, lawannya sukses mempertahankan keunggulan dan merapatkan pertahanan dari gempuran anak-anak Pati.

 

Pelatih Persipa Pati, Jan Saragih menyampaikan, dalam permainan yang diperagakan anak asuhnya tidak terjadi masalah yang berarti. Berkali-kali ia cukup menyoroti kedisiplinan pemain yang kurang sehingga kecolongan oleh satu gol yang diciptakan lawan.

 

“Saya kira ndak ada masalah di setiap lini, kami mencoba bongkar tapi Gresik United juga disiplin secara defend. Tapi kami juga ada banyak peluang, kita coba masuk (menyerang) dari tengah, pinggir, kemudian peluang datang dari shooting, crossing juga dapat peluang. Kita perlu benahi finishing kita. Saya kira memang harus lebih bisa memaksimalkan peluang karena intensitas game tinggi,” ujarnya saat diwawancarai awak media usai pertandingan.

BACA JUGA :  Tiga Desa di Gabus Diamuk Puting Beliung

 

Menurutnya, Gresik United merupakan lawan yang tangguh karena berada di peringkat tiga klasemen Grup 3 Liga 2 musim ini. Sehingga siapa saja yang lengah menghadapi permainan, maka siap-siap untuk kalah. Hal itu ia sampaikan sembari menelan kekecewaan.

 

“Cukup berat bagi kami menerima kekalahan. Mereka disiplin, siapa yang lengah ya bakal kalah. Kami semuanya kecewa, sehingga kami akan tetap terus berjuang,” sesal Jan Saragih menjawab beragam pertanyaan awak media ketika konferensi pers.

 

Dirinya pun tak luput menyorot performa para pemainnya yang baru melakukan debut di kompetisi. Beberapa di antaranya Dominikus Dion maupun Rivan Setiaji. Keduanya dianggap bermain cukup cemerlang karena mampu membawa harapan bagi tim.

 

“Semua pemain baru memberikan kontribusi cukup baik, Dion kemarin bikin gol, Rivan juga bagus dengan menciptakan beberapa peluang berbahaya lewat heading dan penetrasi cukup banyak. Tinggal Hamdan Zamzani, dia kurang karena masuknya di pertengahan kompetisi,” urainya.

 

Pihaknya berusaha melakukan pembenahan tim agar dapat tampil lebih baik. “Selalu ada evaluasi, selalu ada treatment untuk set piece, tetapi semua harus bisa mengeksekusi dengan baik,” ujarnya.

 

Di lain pihak, kubu Gresik United bertekad lolos ke babak 12 besar. Sang pelatih, Agus Indra Kurniawan berjanji akan membawa timnya bermain lebih maksimal. Pada pertandingan ini, dirinya bersyukur sukses bawa pulang 3 poin di kandang lawan.

 

“Syukur alhamdulillah atas tiga poin ini, kami punya tekad mampu masuk 12 besar. Kami berjanji lebih maksimal bermain. Bagi kami setiap pertandingan adalah final, kami tekankan ke semua pemain agar memanfaatkan peluang dan mendapatkan poin maksimal,” katanya.

 

Lebih lanjut, pihaknya mengakui permainan luar biasa Persipa Pati. Bermain di hadapan pendukungnya, Persipa Pati tampil ngotot sehingga menyulitkan pertahanan tim racikannya.

BACA JUGA :  Antisipasi Peningkatan Kasus Covid-19, Dinkes: Harus Waspada

 

“Luar biasa sekali permainan Persipa, mereka tampil all out. Kami bisa mengatasi itu semua dan mendapatkan poin maksimal,” ujarnya.

 

Berlaga di lapangan dengan rumput sintetis baginya tak menjadi masalah bagi tim. Pasalnya, tim kebanggaan Ultras Mania sudah beradaptasi dengan kontur lapangan sintetis. “Kami udah bisa latihan dan adaptasi di rumput sintetis,” tandasnya.

Editor: redaksi

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini