Puluhan KK Terdampak Normalisasi Ditawari Relokasi ke Rusunawa

JEPARA – Mondes.co.id | Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Jepara, Heri Yulianto mengatakan bahwa sebanyak 34 Kepala Keluarga yang terdampak normalisasi Sungai SWD II di Desa Kedung Malang, Kecamatan Kedung akan direlokasi ke dua Rumah Susun Sewa (Rusunawa) yang berada di daerah Jobokuto, Kecamatan Jepara dan Pulo Darat, Kecamatan Pecangaan.

Dikatakan, Nantinya proyek normalisasi tersebut, selain menertibkan bangunan rumah warga, juga akan menertibkan bangunan lain yang berada di sempadan sungai.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Pergunu Minta Guru NU di Jepara Masuk Daftar Pendidikan Profesi

808 Dian A.

Ia menambahkan bahwa total bangunan yang akan diterbitkan berjumlah kurang lebih 364 bangunan. Yang terdiri dari 221 bangunan yang berada di Desa Kedungmalang, 90 bangunan yang berada di Desa Karangaji, dan 53 bangunan yang berada di Desa Tedunan.

“Untuk bangunan rumah warga yang sudah permanen kita tawarkan relokasi di dua Rumah Susun Sewa (Rusunawa) yang ada di Pulo darat dan Jobokuto,” katanya kemarin.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Jepara Hartaya saat dihubungi mengatakan bahwa pihaknya mengaku sudah menyiapkan dua Rusunawa tersebut, apabila akan dijadikan sebagai tempat relokasi bagi warga yang terdampak normalisasi.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Ada Kampung Kartini Tangguh di Desa Tegalsambi

576 Dian A.

“Intinya kalau dari kami siap apabila mau ada relokasi, nanti akan kita cek dua Rusunawa yang ada di lokasi tersebut, kita menunggu arahan saja nanti dari Pemkab bagaimana,” katanya.

Sebab 95 Rusunawa yang berada di Desa Kedung Malang saat ini sudah dalam kondisi penuh. Sehingga dari Pemkab menawarkan Rusunawa yang berada di lokasi lain. Ia juga menambahkan bahwa relokasi tersebut juga menunggu dari pihak warga terdampak apakah setuju atau tidak jika dilakukan relokasi.

“Tapi yang kemudian juga jadi masalahnya ini kan warga mau atau nggak, kalau dari kita intinya siap-siap saja untuk menyiapkan rusunnya,” katanya.

Namun, menurutnya warga yang nantinya akan dipindahkan ke Rusus, tetap berkewajiban untuk membayar biaya sewa.

“Cuma kalau di Rusus sesuai ketentuannya kan nanti nyewa,” katanya.

Editor: Mila Candra