dirgahayu ri 80

Lima Jam Baru Padam, Kebakaran Lahan Desa Tanjung Nyaris Samber Permukiman

waktu baca 2 menit
Sabtu, 28 Okt 2023 19:15 0 423 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Kebakaran lahan terjadi di Desa Tanjung, Kecamatan Pakis Aji pada Sabtu 28 Oktober 2023 siang. Api menghanguskan sekitar 2 hingga 3 hektare lahan kering di wilayah RT 29 RW 4, Desa Tanjung.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kabupaten Jepara Arwin Noor Isdiyanto mengatakan, peristiwa kebakaran terjadi pada Sabtu 28 Oktober 2023 pukul 11.00 WIB di Desa Tanjung.

“Setelah kami mendapati laporan warga  kemudian langsung menurunkan personel untuk melakukan pemadaman,” ungkap Arwin.

Mendapati laporan tersebut, BPBD Jepara bersama dengan tim Pemadam Kebakaran (Damkar), dan relawan lainnya menuju ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan pemadaman.

“Selain truk Damkar, truk tangki air yang sedianya droping air bersih juga kami arahkan untuk membantu pemadaman di Desa Tanjung,” ungkap Arwin.

Dikatakan, api baru bisa dipadamkan setelah lima jam kejadian atau pukul 16.00 WIB. Selain dari Damkar dan BPBD, mobil water cannon Polres Jepara juga diterjunkan.

“Alhamdulilah api sudah bisa dipadamkan. Meski agak menemui kendala tadi,” ungkap Arwin

Kebakaran lahan di Desa Tanjung ini juga nyaris membakar perkampungan sekitar. Beruntung api berhasil dipadamkan oleh petugas dan relawan.

Petugas BPBD Jepara Afif Khoironi mengungkapkan, menurut data awal yang diterima, api tersebut berasal dari seorang warga yang membakar dedaunan di lahan kering untuk dibersihkan. Karena terkena angin, akhirnya menyebabkan kobaran api semakin besar dan merembet hingga membakar lahan yang lebih luas.

“Ada warga yang membersihkan lahan dengan membakar daun-daun kering. Namun, karena kena angin hingga akhirnya tidak dapat mengendalikan dan merembet lebih besar,” kata dia, Sabtu 28 Oktober 2023.

BACA JUGA :  Sepuluh Sekolah Sepak Bola se-Jepara Berkompetisi, Inilah Juaranya 

Diperkirakan, ada sekitar 2 hingga 3 hektar lahan yang terbakar. Beruntung, api berhasil dipadamkan dan tidak merembet ke perkampungan warga.

“Kalau dari jarak lokasi kebakaran ke perkampungan sekitar 300 meter. Alhamdulilah selamat,” kata dia.

Untuk pemadaman, petugas mengaku sempat kewalahan karena jarak dan medan TKP yang sulit. Terlebih saat kobaran api berada di tebing atau bukit.

“Karena di tebing ada pohon bambu yang cukup tebal. Sehingga kami agak kesulitan memadamkan,” Kata dia.

Selama proses pemadaman dikerahkan petugas BPBD, Damkar, relawan Ubaloka, SAR Jepara, TNI/Polri, dan Pramuka.

Kepada warga masyarakat, diimbau untuk selalu berhati-hati dan tidak melakukan pembakaran sampah di lahan kering. Mengingat musim panas yang berkepanjangan, disertai angin kencang berpotensi terjadinya kebakaran lahan dan hutan.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini