MTsN 1 Pati Kenalkan Gerakan Madrasah Sehat

PATI – Mondes.co.id | Siswa-siswi MTsN 1 Pati mengenalkan gerakan hidup sehat kepada publik, sebagai bentuk dukungan serta kepedulian mereka terhadap kebersihan.

Mengawali kegiatan tersebut, mereka harus mencuci tangan menggunakan sabun, baik sebelum maupun sesudah makan. Kegiatan dilanjutkan sarapan bersama dengan bekal yang dibawa dari rumah.

Baca Juga

8 bulan  lalu

Wahyu-Suharyono Mantapkan Mesin Pemenangan

375 Harold

Setelah selesai sarapan, siswa kembali ke kelas masing-masing untuk melakukan kegiatan selanjutnya, yakni gosok gigi bersama. Seluruh kegiatan tersebut dipandu langsung oleh Waka Kesiswaan, Ketua Tim Pengembang Adiwiyata, serta Seksi Kantin Sehat & Halal dengan pendampingan wali kelas masing-masing.

“Berbagai agenda yang telah kami laksanakan hari ini dalam rangka mendukung MTsN 1 Pati sebagai Madrasah Sehat. Alhamdulillah lancar dan tertib,” kata Zaenal Muttaqin, Ketua Tim Pengembang Adiwiyata, saat dikonfirmasi pada Rabu, 13 September 2023.

“Insyaallah, kami bersama tim akan berupaya mengagendakan kegiatan semacam ini secara kontinyu, tidak hanya saat ini saja. Ini dengan pertimbangan untuk memberikan edukasi kepada siswa akan pentingnya hidup sehat yang nantinya bisa menjadi kebiasaan mereka di mana pun mereka berada,” sambungnya.

Baca Juga

5 bulan  lalu

Harga Cabai Rp90 Ribu per Kilogram, Daya Beli Masyarakat Pati Berat

280 Singgih Tri

Di sisi lain, Ali Musyafak, Kepala MTsN 1 Pati menyatakan, kegiatan lain demi menjaga kesehatan lingkungan juga terus dijalankan seperti pembersihan selokan dan lain sebagainya.

“Semoga kegiatan seperti ini dapat meningkatkan kepedulian terhadap diri sendiri untuk hidup lebih sehat dan juga peduli terhadap kebersihan lingkungan,” kata Ali Musyafak, Kepala MTsN 1 Pati.

Lebih lanjut, Syafak mengatakan, MTsN 1 Pati adalah madrasah berprestasi, Madrasah Unggulan Akademik, Madrasah Ramah Anak, dan Madrasah Ramah Lingkungan, untuk itu seluruh warga madrasah harus mendukungnya.

“Sebagus dan sebesar apapun program madrasah, jika tidak didukung oleh warganya, pasti hanya akan menjadi sebuah program belaka, tanpa ada hasil yang pasti,” ungkapnya.

Syafak juga mengimbau kepada seluruh warga madrasah, terutama para siswa untuk menjadi pelopor kesehatan madrasah.