Alamak, Total Kerugian Kebakaran di Pati Capai Rp4,9 M

PATI – Mondes.co.id | Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pati melalui Bidang Pemadam Kebakaran dan Perlindungan Masyarakat (Damkar & Linmas) mencatat kerugian material akibat kebakaran capai Rp 4.947.100.000.

Kepala Bidang (Kabid) Damkar & Linmas Satpol PP Pati, Heri Kristanto menyampaikan kerugian material yang amat besar tersebut akibat amukan si jago merah. Data kerugian itu dihimpun dari Januari hingga 17 Agustus 2023.

Baca Juga

3 bulan  lalu

Perusahaan Tak Bayar THR, Siap-siap Berhadapan dengan Disnaker Pati

288 Harold

“Total kerugian material akibat kebakaran di bulan ini mencapai angka Rp 4,9 miliar. Itu terjadi di 61 kasus hingga tanggal 17 Agustus 2023,” ungkapnya kepada Mondes.co.id, Jumat, 25 Agustus 2023.

Diketahui, peristiwa kebakaran di Kabupaten Pati pada bulan ke-8 sangat parah. Bayangkan, 61 kasus terjadi dalam satu bulan hingga membuat kerugian yang luar biasa.

Lebih lanjut, persentase kerugian mengalami peningkatan dibandingkan 2022. Di bulan Agustus 2023, kerugian meningkat hingga 40 persen.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Massa Mantra Ancam Menginap di Gedung DPRD Pati

763 admin

“Daripada tahun 2022 data kebakaran sampai dengan bulan Agustus ada peningkatan 40 persen,” sebut Heru.

Selama pantauan Heru, ada pun kerugian material terbesar akibat kebakaran pada tahun ini. Dimana kasus itu terjadi di toko kosmetik dan pertanian Desa Bulumanis Lor, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, 21 Juli 2023 kemarin.

Total kerugian atas hangusnya toko tersebut mencapai angka Rp2.010.000.000. Heru mengkalkukasi total kerugian pada bulan Juli 2023 capai Rp2.307.000.000.

“Kerugian terbesar yakni pada Juli 2023. Dari 14 kebakaran mengalami jumlah kerugian sebesar hingga Rp2,3 miliar. Bahkan satu kali kebakaran yang menghanguskan toko kosmetik di Bulumanis Lor capai kerugian Rp2 miliar sendiri,” ujar Heru.

Dengan demikian, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat supaya waspada di musim kemarau. Apalagi cuaca yang panas berpotensi memunculkan titik api.

“Dominasi kebakaran karena pembakaran sampah yang berujung pada kebakaran rumah dan lahan kering. Sehingga saya imbau tidak melakukan pembakaran sembarangan tanpa dilakukan pengawasan. Apabila berada di lokasi rawan kebakaran maka bisa menyediakan APAR untuk meminimalisir kebakaran,” pungkasnya.

Editor: Harold Ahmad