Geger Warga vs Santri Ponpes Jerukwangi, Satu Warga Kena Sabetan Clurit

JEPARA – Mondes.co.id | Sebuah video beredar tentang keributan warga dengan santri di Pondok Pesantren (Ponpes), Ash Babussyfa Warohmah, Desa Jerukwangi, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara.

Atas peristiwa itu, seorang warga terlihat kena sabetan clurit oleh salah seorang santri.

Baca Juga

2 minggu  lalu

Mediasi Sengketa Lahan Pundenrejo, Ini Permintaan Bupati Pati

178 Redaksi

Dalam video berdurasi 2 menit, 50 detik awalnya terilhat sekelompok warga berada di depan pintu gerbang pondok pesantren.

Kemudian, satu di antaranya berada di dalam ponpes dan dikunci dari dalam.

Dalam video tersebut, juga tampak seorang nenek dan juga ibu-ibu, dan anak-anak yang mencoba menenangkan situasi.

Baca Juga

8 bulan  lalu

Ribuan Knalpot Brong Dimusnahkan, Polisi Diminta Jangan Ikut Modif Kendaraan

404 Dian A.

Namun, tiba-tiba terjadi ketegangan dari dalam pondok tersebut.

Keributan pun akhirnya terjadi antara santri di dalam dan warga yang berada di luar gerbang.

Seorang warga yang berada di dalam pondok pesantren berupaya melarikan diri untuk keluar.

Sedangkan beberapa santri mencoba untuk mengeroyok warga tersebut.

Bahkan, sampai ke depan pintu gerbang, santri itu menyabetkan clurit dan mengenai bagian perut salah satu warga.

“Alung aku patenono le, tek do tukaran ngunu, (mendingan saya mati saja, daripada melihat anak-anaknya bertengkar),” ujar seorang nenek dalam video tersebut.

Sang nenek dengan dipegangi dua wanita, mencoba menenangkan anak-anaknya yang membawa bambu dan besi, di depan pintu gerbang pondok pesantren.

Mereka mencoba masuk namun terkunci dari dalam.

Mereka kemudian mengambil batu dan melempari dari luar.

“Harga diri iki, wes diiyak-iyang wong, harga diri ini sudah diinjak-injak orang,” kata salah seorang pria dalam video tersebut.

Dalam video itu, juga terlihat seorang yang dirantai kedua tangannya, di dalam pondok pesantren tersebut.

Namun, belum diketahui identitas orang yang di rantai tersebut.

Kasatreskrim Polres Jepara AKP Ahmad Masdar Tohari membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Kejadian itu, terjadi di Pondok Pesantren (Ponpes), Ash Babussyfa Warohmah, Desa Jerukwangi, Kecamatan Bangsri, Minggu 18 Juni 2023.

Hingga saat ini, sedang ditangani oleh pihak kepolisian.

“Benar kejadian tersebut, kami sudah mengamankan kedua belah pihak untuk dimintai keterangan. Baik dari pihak pondok pesantren maupun warga,” kata Kasatreskrim, Kamis 22 Juni 2023. (Ar/Dr)