Musim Kemarau Datang, Petani Garam di Pati Mulai Produksi
PATI – Mondes.co.id | Para petani garam di Kabupaten Pati, sudah mulai memproduksi garam pada awal bulan Juni tahun 2023 karena musim kemarau diprediksi sudah mulai datang.
Kepala seksi Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (Kasi Pugar) Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati, Ari Wibowo mengatakan, jika sekitar 70% petani garam sudah mulai menggarap lahannya.
“Memasuki kemarau, berarti kita sudah memasuki musim garam. Para petani di Pati sudah mulai produksi, walau masih turun hujan beberapa kali,” jelasnya, Jumat 9 Juni 2023.
Dengan sudah dimulainya masa produksi, ia memastikan jika hasil produksi garam pada tahun ini akan semakin berlimpah dari tahun sebelumnya yakni 2022.
Menurutnya, petani garam yang paling banyak menyiapkan lahan garapan ada di sekitar Kecamatan Batangan, khususnya yang mempunyai lahan di area pesisir pantai.
“Pemantauan kami hampir semua desa (produsen garam) sudah memproduksi walau belum maksimal. Untuk di wilayah timur, area Kecamatan Batangan sudah 70% yang baru proses penataan lahan dan ada yang produksi,” ungkapnya.
Kondisi kemarau yang datang terlambat kemarin, dikatakannya jika harga garam sempat melambung tinggi hingga menyentuh angka Rp4.000 perkilogram.
Lantaran hasil produksi yang kurang maksimal, gudang garam petani tidak banyak terisi.
“Itulah yang membuat kecenderungan harga sangat tinggi, karena memang keterbatasan stok. Kalau data kami harga saat ini antara 4000-4500 rupiah,” pungkasnya. (Vin/Dr)
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar