Banjir Dukuhseti Meninggi, Warga Dievakuasi

waktu baca 3 menit
Kamis, 2 Mar 2023 09:34 0 958 mondes

PATI – Mondes.co.id | Hujan deras sejak sepekan terakhir, membuat sejumlah desa di Kecamatan Dukuhseti, Pati, Jawa Tengah dikepung banjir. Setidaknya ada delapan desa yang sejak pagi diterjang banjir.

Jasman, warga RT 1 RW 4 Dukuh Cluwah, Desa Ngagel menjelaskan, rumahnya terendam air hingga ketinggian satu meter. Keadaan tersebut membuat ia dan istrinya mengungsi ke rumah tetangga.

“Kemarin sempat surut, tapi sejak semalam air justru naik lebih tinggi. Sebelumnya paling sekitar 0,5 meter. Namun semalam naik hampir 1 meter di dalam rumah,” jelas Jasman, Kamis 2 Maret 2023.

Sementara, Suwardi, Kades Ngagel menyebutkan, setidaknya ada 7 kepala keluarga yang kini harus mengungsi. Hujan deras sejak semalam, membuat luapan air bertambah tinggi dan menggenangi hampir seluruh perumahan di Dukuh Cluwah.

“Setidaknya ada 48 rumah yang ada di Cluwah yang saat ini terendam banjir. Kami fokus mengevakuasi warga yang rumahnya terendam dan lanjut usia,” terangnya.

Pihaknya menyebut, akan terus memantau perkembangan debit air. Mengingat, saat ini cuaca masih mendung dan intensitas hujan masih deras.

“Kami akan terus memantau perkembangan dan kebutuhan warga. Kita juga telah menyalurkan bantuan mendesak untuk warga berupa sembako,” jelas Suwardi.

Dari catatan Satgas Tim Reaksi Cepat (TRC) Dukuhseti, ada delapan desa di wilayah Pati Utara tersebut yang terdampak banjir. Diantaranya Desa Ngagel, Alasdowo, Dukuhseti, Banyutowo, Kembang, Tegalombo, Puncel, dan Wedusan.

“Hingga siang menjelang sore ini, setidaknya masih ada lima desa yang banjirnya masuk ke dalam rumah. Sementara yang lain hanya banjir bandang dan diperkirakan akan cepat surut. Untuk jumlah rumah yang kemasukan air banjir ada ratusan,” urai Ketua Pembina TRC Dukuhseti, Agus Sunarko disela-sela monitoring banjir yang didampingi tim satgas lainnya meliputi Kapolsek, Koramil, Tim Kecamatan, Karang Taruna, dan Laziznu.

BACA JUGA :  Eceng Gondok Menjadi Momok Sungai Silugonggo Juwana

Dari data sementara, tercatat 77 KK yang mengungsi. Tujuh KK ada Desa Ngagel dukuh Cluwah, dan 70 KK ada di Desa Dukuhseti Dukuh Kedawung. Tidak hanya warga, ternak sapi milik warga yang kandangnya terendam juga banyak yang sudah diungsikan.

“Tujuh KK warga Dukuh Cluwah, Desa Ngagel dan 70 KK warga Dukuh Kedawung, Desa Dukuhseti yang kini telah mengungsi. Dan ada belasan sapi milik warga yang juga sudah diungsikan,” jelasnya.

Guna memghindari kerugian yang lebih banyak, Agsun sapaan akrab Agus Sunarko mengimbau kepada masyarakat yang rumahnya terendam banjir untuk hati-hati dengan alat-alat listrik dan pada saat melakukan MCK.

“Warga yang rumahnya kemasukan air banjir namun masih bisa digunakan untuk beraktivitas, wajib berhati-berhati pada saat menggunakan peralatan listrik terutama kabel dan colokan jangan sampai terjadi konslet dan kena air. Disamping itu ketika akan MCK juga harus hati-hati, tetep utamakan kesehatan, keselamatan dan terus bersabar dan tetap semangat,” pungkasnya. (Ed/Dr)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini