PATI – Mondes.co.id | Siswa SD Negeri Banjarsari 02 terpaksa mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) jarak jauh (daring). Pasalnya, bangunan sekolah terdampak bencana banjir.
Ihwal tersebut terungkap, saat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati, hendak memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir di Desa Mintobasuki, Kecamatan Gabus, Selasa 3 Januari 2023.
Meski SD Negeri 02 menggelar Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), tetapi para guru tetap bertahan di sekolahan yang terendam banjir.
“Jadi saat ini anak-anak pakai PJJ ya, untuk bapak ibu guru tetap masuk untuk memberikan materi pembelajaran dari sini (sekolah-red). Yang penting kegiatan belajar tetap, dan anak-anak tidak libur,” kata Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro.
Sementara itu di Desa Mintobasuki, Pj Bupati Pati secara simbolis menyerahkan bantuan sembako dan makanan ringan untuk warga terdampak yang bersifat darurat.
Itu karena pasokan logistik berupa makanan siap makan untuk kebutuhan warga sekitar sudah disiapkan oleh Dinas Sosial Kabupaten Pati yang akan didistribusikan kepada warga terdampak banjir.
“Secara simbolis bantuan memang diserahkan di Desa Minto Basuki, karena memang di sini hampir sekitar 80 persen rumah penduduknya tergenang dan terdampak banjir,” jelas Pj Bupati.
Henggar pun menjelaskan bahwa jika dapur umum didirikan di Mintobasuki, dinilai kurang efektif lantaran lalu lalang kendaraan pengangkut logistik akan mengganggu warga sekitar yang rumahnya terendam banjir.
“Karena lalu lalang kendaraan yang membawa barang mentah dan relawan ini akhirnya bisa juga airnya masuk ke rumah karena pas mobil lewat itu ada semacam gelombang air,” ungkapnya.
Pihaknya berharap bantuan ini dapat bermanfaat khususnya bagi warga Mintobasuki.
“Banyak relawan-relawan juga yang sudah menyiapkan dapur umum. Mudah-mudahan nanti kita bisa bersinergi dengan seluruh relawan yang ada di Kabupaten Pati dalam rangka meringankan saudara-saudara kita yang terkena musibah banjir ini”, pungkasnya. (Ist/As/Dr)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar