Branding Bumi Mina Tani Melalui Pati Wedding Festival 2022

waktu baca 2 menit
Sabtu, 1 Okt 2022 01:22 0 976 mondes

PATI – Mondes.co.id | Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro menilai, Pati Wedding Festival 2022 merupakan wujud sinergi antara swasta dan pemerintah untuk meningkatkan kemajuan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Henggar mengatakan, ajang yang kali pertama digelar di Bumi Mina Tani ini berlangsung mulai Jumat 30 September 2022 dan bakal berakhir pada 2 Oktober 2022.

Iapun sangat mengapresiasi event yang berlangsung di Gedung KORPRI Pati ini. Lantaran, puluhan vendor pernikahan, mulai dari wedding organizer, dekorasi, makeup, hingga home band meramaikan kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan ini bisa menjadi ajang promosi positif bagi Kabupaten Pati.

“Biasanya event seperti ini adanya di Semarang dan kota-kota besar lain. Maka saya sangat apresiasi rekan-rekan di Pati, mudah-mudahan ini jadi kerja bersama dalam mem-branding Pati, supaya orang penasaran dengan Pati, dan penasaran dengan apa yang ada di Pati,” ujarnya, Jumat 30 September 2022.

Ia pun ingin agar ajang ini dapat memberikan gambaran sekaligus penawaran konsep pernikahan terbaik bagi masyarakat, mulai dari venue, hotel, dekorasi, makeup, video, dan fotografi.

“Pesan saya, para vendor ini bisa tetap jujur dan penuh keterbukaan, agar masyarakat semakin memberikan kepercayaan, hingga mereka bisa menyelenggarakan pesta pernikahan sesuai kemampuan dan kebutuhan,” pesan Henggar.

Dia pun berharap, agar melalui event ini nantinya wedding organizer di Pati tidak hanya digunakan orang Pati saja. Melainkan juga sampai Kabupaten Kudus, Jepara, dan sekitarnya, bahkan Semarang.

BACA JUGA :  36 Kades Asal NTB Sinau Kelola Desa pada Ganjar

“Mudah-mudahan Pati gaungnya sampai ke tingkat nasional. Mari mem-branding Pati agar ekonomi kreatif tumbuh pesat,” imbuh Henggar.

Ketua Panitia Pati Wedding Festival 2022, Tanti Wuryan Martania, mengatakan bahwa ajang ini diikuti tak kurang dari 50 vendor pernikahan.

“Tujuannya mempromosikan dan menginformasikan bahwa vendor di Pati keren-keren, bahwa industri pernikahan di Pati sudah maju,” ungkapnya.

Pascapandemi Covid-19, menurut Tanti, industri pernikahan sudah kembali menggeliat. Sehingga Pati Wedding Festival 2022 perlu dihelat.

“Dulu saat puncak pandemi, memang sangat luar biasa ketat, industri ini bahkan pernah lesu. Acara pernikahan hanya akad nikah dengan tamu dibatasi, sekarang sudah menggeliat lagi. Sesuai slogan pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat. Industri pernikahan di Indonesia kini lebih luar biasa,” sambungnya.

Tanti juga mengatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya ajang menampilkan vendor-vendor pernikahan di Pati. Ada pula pertunjukan tari khas Pati, penampilan aransemen musik, modelling, seminar, hingga talkshow interaktif antarpelaku atau vendor pernikahan.

“Harapannya para vendor pernikahan bisa bersinergi, saling membantu dan saling melengkapi,” harap Tanti. (Ist/Dr)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini