Pantai Cemara Diterjang Banjir Rob, Satpolairud Polres Jember Gelar Evakuasi

waktu baca 2 menit
Jumat, 2 Sep 2022 07:28 0 852 mondes

JEMBER – Mondes co.id | Jajaran Satpol Airud Polres Jember melangsungkan proses evakuasi benda berharga warga ke tempat yang lebih aman pasca banjir rob di Pantai Cemara Dusun Getem, Desa Mojomulyo, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Pasalnya, cuaca ekstrim masih mengintai laut selatan.

Sebelumnya, sejumlah warung di sekita pantai Cemara rusak akibat terjangan banjir rob. Bahkan sejumlah barang milik warga juga porak-poranda akibat terjangan ombak dari laut selatan.

Kasatpol Airud Polres Jember AKP M Na’i mengatakan, untuk mengantisipasi adanya korban jiwa dan juga kerugian lebih besar yang ditimbulkan dari banjir rob, jajaran Satpol Airud Polres Jember bersama dengan BPBD dan juga pemerintah desa (Pemdes) Mojomulyo bersama-sama membantu warga untuk mengevakuasi barang-barangnya ke tempat yang lebih aman.

Tidak hanya membantu mengevakuasi, Kasatpol Airud Polres Jember yang memimpin langsung kegiatan ini, juga memberikan imbauan kepada warga sekitar dan juga pengunjung Pantai Cemara untuk menjauhi bibir pantai.

Mengingat, ombak tinggi di pantai selatan belum diketahui akan berlangsung sampai kapan. Tidak hanya itu, datangnya ombak tinggi yang tiba-tiba dan sulit diprediksi juga membahayakan pengunjung pantai.

“Kami bersama dengan BPBD kabupaten dan pemerintah desa setempat hari ini mengevakuasi barang barang milik warga yang ada di warung di Pantai Cemara, evakuasi ini dilakukan agar warga tidak mengalami kerugian lebih besar akibat terjangan ombak,” ujar Kasatpol Airud AKP M Na’i, Kamis (1/9/2022).

Selain membantu warga mengevakuasi barang barangnya, Kasatpol Airud juga meminta warga untuk mewaspadai ombak yang datang tiba-tiba dan sebisa mungkin menjauhi bibir pantai sampai cuaca kembali normal.

BACA JUGA :  Intensitas Patroli Objek Vital Ditingkatkan Jelang Pilkada

Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo menambahkan, sejauh ini belum ada korban jiwa akibat bencana banjir rob. Namun untuk mengantisipasi, sementara waktu warga maupun pengunjung diminta untuk menjauhi bibir pantai.

“Selain itu kami juga memberikan tambahan personil dari Sat Samapta untuk membantu warga yang terdampak air rob dan juga untuk melakukan imbauan di sepanjang pantai selatan,” pungkasnya. (Dn/Dr)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini