Pencurian Dokumen DPRD Pati, LBH Ansor: Pengalihan Isu

waktu baca 2 menit
Jumat, 26 Agu 2022 07:17 0 802 mondes

PATI – Mondes.co.id | Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Pati mensinyalir ada motif yang aneh dan mencurigakan dalam kasus dugaan pencurian dokumen penting di sejumlah fraksi Gedung DPRD Pati.

“Kami yakin, ada sesuatu yg besar terkait dengan peristiwa ini. Atau jangan-jangan malingnya ini hanya sebatas pengalihan isu. Biasanya, maling akan teriak rumahnya kemalingan terlebih dahulu agar hasil malingannya tidak diketahui orang karena terkabarkan hilang,” kata Ketua LBH Ansor Pati, Luqmanul Hakim dalam keterangan tertulis, Jumat (26/8/2022).

Sehingga pihaknya meminta Polres Pati untuk mengusut secara tuntas kasus yang cukup menggemparkan di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani ini.

“Ini soal kewibaaan pemerintah daerah yang dibobol maling. Apa kantor dewan ini nggak punya sistem keamanan, CCTV?Tidak mungkin seseorang mencuri berkas atau dokumen negara dengan motif ekonomi, atau butuh makan dan nggak punya uang kemudian mencuri dokumen berupa kertas dan dijual, uangnya buat makan. Sangat tidak logis,” sebutnya.

Pengungkapan kasus ini secara tuntas dan bersih, adalah satu cara mengembalikan kepercayaan masyarakat akan institusi kepolisian.

“Kalau tidak mampu menemukan pencurinya, ya kami sudah tidak perlu menggantungkan kamtibmas di tempat kami ke polisi. Pengungkapan kasus ini akan menjadi bukti pengembalian marwah kepolisian, terutama Polres Pati,” terangnya.

Sebelumnya, sejumlah ruang fraksi di Gedung dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Pati, diduga disatroni maling. Dokumen dan berkas penting diduga raib dalam peristiwa ini.

Saat ini ruang fraksi di gedung DPRD Pati telah melintas garis polisi. Aparat yang berwajib pun nampak berjaga di lokasi.

BACA JUGA :  Satpol PP Jepara Serahkan Ratusan Miras ke Kejaksaan, Seret 10 Nama

Staf Perlengkapan Sekretaris DPRD Pati, Agus Suprihanto mengatakan, diperkirakan pencurian ini telah terjadi sejak beberapa hari lalu. Hanya saja, baru hari ini diketahui.

“Kemungkinan hilang lima hari lalu. Ketika ada anggota dewan yang hendak rapat. Ternyata berkasnya tidak ada,” ujarnya ditemui di lokasi, Kamis (25/8/2022). (Dr)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini