Waspada Media Sosial Jadi Sasaran Empuk Peretas, Begini Kata Korban

waktu baca 3 menit
Jumat, 7 Feb 2025 13:49 0 247 Supriyanto

REMBANG – Mondes.co.id | Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat modern, terutama di kalangan generasi muda.

Platform ini memungkinkan kita untuk terhubung dengan teman dan keluarga, berbagi informasi, dan bahkan mencari peluang bisnis.

Namun, popularitas media sosial juga menjadikannya sasaran empuk bagi para penjahat siber.

Baru-baru ini, kasus peretasan akun media sosial semakin marak terjadi.

Para peretas menggunakan berbagai cara untuk mencuri data pribadi pengguna, mulai dari phising hingga malware.

Akibatnya, banyak korban yang mengalami kerugian, baik secara materi maupun non-materi.

Salah satu korban peretasan, Rosid warga Kecamatan Sumber Kabupaten Rembang menceritakan pengalamannya.

“Awalnya, saya tidak menyadari kalau akun Facebook saya diretas. Saya baru tahu setelah teman saya memberitahu bahwa ada postingan aneh di akun saya,” ujarnya.

Setelah ditelusuri, ternyata akun facebook korban telah diambil alih oleh peretas.

“Peretas itu mengubah kata sandi akun saya dan juga nomor telepon yang terhubung ke akun saya. Saya jadi tidak bisa masuk ke akun saya sendiri,” lanjut Rosid pada Jumat (7/2/2025).

Korban pun akhirnya melaporkan kejadian ini ke pihak Facebook.

Namun, proses pemulihan akunnya tidak berjalan dengan mudah.

“Saya harus mengikuti berbagai prosedur yang rumit dan memakan waktu. Saya juga harus memberikan bukti-bukti yang kuat bahwa akun tersebut benar-benar milik saya,” tuturnya.

Kejadian yang dialami korban ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan media sosial.

Ada beberapa aplikasi yang rentan menjadi sasaran peretas, di antaranya Facebook, Instagram, dan WhatsApp.

BACA JUGA :  Pelatihan Kerja Pati Hanya untuk Tenaga Produksi, Fresh Graduate Tak Berminat

Oleh karena itu, kita perlu meningkatkan keamanan akun media sosial kita.

Salah satu cara yang paling efektif adalah dengan menggunakan kata sandi yang kuat dan unik.

Hindari penggunaan kata sandi yang mudah ditebak, seperti tanggal lahir atau nama panggilan.

Selain itu, jangan pernah memberikan informasi pribadi kepada siapapun yang tidak dikenal.

“Saya berharap kejadian yang saya alami ini bisa menjadi pelajaran bagi orang lain. Jangan pernah meremehkan keamanan akun media sosial Anda. Lindungi data pribadi Anda dengan baik,” pesan korban.

Penting untuk diingat bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati.

Oleh karena itu, selalu waspada dan berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Jangan mudah percaya dengan orang lain, apalagi jika mereka meminta informasi pribadi Anda.

Jika merasa ada sesuatu yang mencurigakan di akun media sosial anda, segera laporkan ke pihak platform terkait. Jangan tunda untuk melaporkan kejadian yang anda alami. Semakin cepat melaporkan, semakin besar peluang akun bisa dipulihkan.

Mari kita bersama-sama menjaga keamanan akun media sosial kita. Dengan begitu, kita bisa menggunakan media sosial dengan aman dan nyaman.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini