PATI – Mondes.co.id | Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Pati, mulai mengimplementasikan uji coba lima hari kerja, yang dimulai pada hari ini, Senin 10 Oktober 2022. Disebut, program ini mengurai kemacetan di Pati.
Penjabat (Pj) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro mengatakan, program ini digadang dapat memberikan pelayanan yang lebih efisien kepada masyarakat.
“Sekarang ini jamnya saya coba tidak bareng dengan jam sekolah, jam masuknya PNS ini pukul 7.30 WIB biar enggak bareng, harapannya supaya jalan tidak macet, kalau sama-sama jam 7.00 WIB nanti lalu lintas sangat padat. Harapan kita kedepannya untuk mencoba juga diantaranya pengaturan jam kerja ini berkaitan dengan pengaturan lalu lintas,” ujarnya di halaman gedung DPRD Pati.
Lanjutnya, dengan diberlakukannya lima hari kerja ini, nantinya para ASN bisa bekerja secara maksimal dan lebih efisien waktu.
“Ya lima hari kerja kan mulai hari ini, mudah-mudahan harapan kita dalam lima hari kerja nanti, semuanya lebih efektif dan efisien bekerjanya lebih maksimal,” jelasnya.
Kendati demikian, Henggar memaparkan bahwa uji coba lima hari kerja ini, belum dilakukan di semua sekolah dan instansi. Mengingat sistem ini baru diujicobakan.
Walaupun begitu dirinya tetap yakin, bahwa sistem lima hari kerja nantinya bisa diterapkan dan mampu diimplementasikan di seluruh lingkup yang ada.
“Belum masih uji coba di beberapa tempat tidak semuanya, SD dan SMP masih uji coba di beberapa tempat tidak semuanya, tapi kalau kita berharap semuanya bisalah kedepan,” terangnya.
Selama 30 hari penuh program lima hari kerja ini diujicobakan, setelah itu pihaknya bakal kembali mengevaluasi terkait implementasinya.
“Nanti kalau sudah satu bulan maka akan kami lakukan evaluasi, nanti kalau memang efektif kita lanjutkan uji coba lagi, sampai nanti betul-betul ketemu yang pas seperti apa,” tandasnya. (Dy/Dr)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar