PATI – Mondes.co.id | Tren kasus demam berdarah dengue (DBD) mengalami peningkatan pada tahun ini. Padahal, curah hujan belum begitu tinggi memasuki musim penghujan kali ini.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati, dr Aviani Tritanti Venusia mengatakan, perkembangan kasus DBD yang ada di Kabupaten Pati sampai bulan November hari ini tercatat ada 566 kasus.
Data tersebut terkumpul mulai dari bulan Januari sampai dengan November 2024 ini.
Dimungkinkan, jumlah tersebut bakal meningkat hingga bulan Desember.
Disebutkan, kasus DBD merata menyebar di seluruh Kecamatan wilayah Kabupaten Pati.
Akan tetapi, kasus paling banyak ditemukan di Kecamatan Margoyoso dan Trangkil.
“Terbanyak Kecamatan Margoyoso 80 kasus, Trangkil 67 kasus, yang lain di bawah jumlah ini,” jelasnya, Jumat (15/11/2024).
Dia mengamini, jika kasus DBD tahun ini meningkat dibandingkan tahun 2023 silam.
Tahun 2023 lalu, Dinkes Pati mencatat ada 424 kasus DBD sampai Desember.
Sementara tahun ini saja telah tembus 566 kasus.
“Dibandingkan tahun 2023 ini memang ini agak meningkat kasusnya karena tahun 2023 kita tutup tahun Desember itu hanya 424 kasus,” terang dia.
Menurutnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan kasus DBD meningkat.
Dikarenakan seperti banyaknya jentik nyamuk saat musim penghujan, cuaca, hingga faktor kebersihan lingkungan di permukiman warga.
“Maka upaya sudah selalu digembar-gemborkan, selain itu sudah sering tentang PSN pemberantasan sarang nyamuk paling minimal satu kali seminggu, serta pola hidup sehat,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar