Toleransi Antar Umat Beragama Masih Kuat, Bukti Pati Rukun dan Kondusif

waktu baca 3 menit
Selasa, 9 Des 2025 16:23 0 55 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pati meraih penghargaan Harmony Award tahun 2025.

DBHCHT TRENGGALEK

Hal ini sebagai bentuk capaian, yang mana telah menjalankan kinerja dengan baik dalam menjaga kerukunan masyarakat yang beragam di Bumi Mina Tani.

Menurut KH. Ahmad Manhajussidad Shonhaji, selaku Ketua FKUB Kabupaten Pati, keberhasilan FKUB Kabupaten Pati di tingkat nasional, memperkuat posisi Bumi Mina Tani sebagai salah satu daerah yang aktif dan konsisten dalam menjaga kerukunan.

“Penghargaan ini menjadi motivasi dan tanggung jawab bagi kami untuk menjaga kerukunan dan harmoni, semakin menguatkan dialog lintas agama, deteksi dini, serta program-program kerukunan yang langsung menyentuh masyarakat. Terima kasih atas dukungan semua pihak,” ungkapnya dengan rasa bangga, belum lama ini.

Sementara, pencapaian itu tak lepas dari kolaborasi dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Pati.

Apalagi, Badan Kesbangpol Kabupaten Pati senantiasa memfasilitasi FKUB Kabupaten Pati dalam menyelenggarakan acara dialog-dialog lintas agama yang sejuk di forum daerah.

Niken Tri Meiningrum, selaku Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Pati menyampaikan peran serta dari organisasi keagamaan amat penting.

Terutama dalam mengajak umat rukun bersatu untuk menjaga situasi dan kondisi daerah.

Tentu, bereneka ragam agama dan kepercayaan di Kabupaten Pati ini bisa saling toleransi.

“Kami di Kesbangpol memberikan pertemuan dengan organisasi lintas agama, peran masing-masing organisasi keagamaan sangat penting, mereka punya komunitas, punya anggota yang bisa saling mempengaruhi satu sama lain. Harus dibangun betul (kerukunan) ini menjadi tanggung jawab bersama,” ujarnya, Selasa, 9 Desember 2025.

BACA JUGA :  Rembang Jajaki Solusi Penanganan Sampah dengan Teknologi Pembakaran Tanpa Asap

Menurutnya, tidak ada perbedaan antara penganut agama mayoritas maupun minoritas.

Mereka memiliki hak yang sama untuk hidup nyaman dan tentram di Kabupaten Pati dengan kepercayaan yang diemban masing-masing.

Hal inilah yang terwujud di Kabupaten Pati, sehingga saling menciptakan harmoni.

“Merah, putih, hitamnya Pati sangat penting, ada Hindu, Buddha, Islam, Kristen, Katolik, Konghucu, Sapto Dharmo, kita rangkul semua. Kita support, kami dan FKUB berkolaorasi. Penghargaan itu jadi nilai tambah, bahwa dukungan pemerintah ada,” tegas Niken.

Menurutnya, penghargaan Harmony Award yang diraih FKUB Kabupaten Pati menegaskan bahwa Kabupaten Pati aman dari adanya konflik yang mengganggu kondusifitas.

Meskipun menurutnya, sorotan nasional tertuju pada demonstrasi beberapa bulan yang lalu.

Tetapi dengan hadirnya penghargaan tersebut, membuktikan bahwa citra Kabupaten Pati bagus.

“Di saat Pati disorot nasional, kita buktikan bahwa Pati ada harmoni, ternyata toleransi kita cukup tinggi. Alhamdulillah sekarang tidak ada konflik antar agama, itu suatu nilai tambah di saat Pati dianggap tidak kondusif, tapi umat memperlihatkan masyaralat Pati saling berdampingan,” ucapnya.

Badan Kesbangpol Kabupaten Pati berpesan agar masyarakat Kabupaten Pati saling menghormati hak satu sama lain dan menjaga kerukunan di dalam perbedaan.

Sehingga, ketika menilai Kabupaten Pati, bisa dilihat dari berbagai sudut pandang, utamanya yang positif.

“Menurut saya Pati jangan dilihat dari sisi negatifnya saja, masyarakat bisa saling menghormati dan toleransi dijaga terus,” urainya.

Sebagai informasi, FKUB Kabupaten Pati juga mendapatkan support dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati, seperti tim pengendali, kantor sekretariat, dan dana operasional kegiatan.

“Kami selalu mendorong dan sering mengadakan rapat koordinasi, ada pengendali FKUB Kabupaten Pati dari Kemenag Pati untuk mensupport dengan memenuhi kelengkapan kantor. FKUB Kabupaten Pati disupport penuh oleh Kemenag dan Pemda, setiap tahun dapat Daftar Isi Pelaksana Anggaran (DIPA) oleh pemda maupun dana operasional kegiatan dari Kemenag,” tutur Athi’ Masyruroh selaku Pengendali FKUB Kabupaten Pati.

BACA JUGA :  Jalan Pati-Tayu Tergenang, Sejumlah Motor Mogok

Prestasi tersebut patut dibanggakan, karena baru sekali mengikuti ajang penghargaan tingkat nasional.

FKUB Kabupaten Pati sudah melesat ke peringkat 3 di bawah FKUB Kabupaten Klaten di peringkat 1 dan FKUB Nunukan di peringkat 2.

Ia harap kinerja FKUB Kabupaten Pati terus ditingkatkan setelah meraih prestasi tersebut.

“Prestasi yang patut bangga, baru sekali ikut nasional sudah peringkat 3. Semoga ke depannya meningkat lagi, dan juga yang pasti dioptimalkan dalam menjaga kerukunan di Kabupaten Pati,” pungkas Athi’.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini