Sepuluh Sekolah Presentasi Lomba Karya Tulis Ilmiah Cagar Budaya Jepara

waktu baca 2 menit
Selasa, 11 Jun 2024 13:26 0 493 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Sebanyak sepuluh sekolah tingkat SMA/sederajat di Kabupaten Jepara mengikuti presentasi lomba karya tulis tentang cagar budaya tahun 2024.

Lomba ini terdiri dari dua tahap, yaitu tahap penyisihan dilanjutkan dengan presentasi finalis. Dari babak penyisihan, terkumpul puluhan karya tulis peserta.

Sepuluh peserta ini merupakan karya tulis terbaik dan diminta untuk mempresentasikan di hadapan dewan juri, Selasa (11/6/2024), di Aula Museum Kartini.

Tiga dewan juri yang ditunjuk yaitu budayawan Hadi Priyanto, Ketua MGMP Sejarah SMA/SMK Karmani, dan Ahli Cagar Budaya Kabupaten Jepara Lia Supardinik.

Dalam sambutannya, Kepala Disparbud Jepara Moh Eko Udyyono mengatakan, program ini bertujuan untuk meningkatkan kecintaan dan pemahaman pelajar Jepara akan potensi Cagar Budaya di Jepara.

“Dengan belajar Cagar Budaya, kita akan tau keistimewaan tinggalan nenek moyang, bahkan hingga seratus tahun silam,” ungkap Eko.

Jepara sendiri menyimpan banyak Cagar Budaya. Baik yang sudah tercatat, maupun yang masih berupa Objek yang Diduga Cagar Budaya (ODCB).

“Kita punya Masjid dan Makam Mantingan, Benteng VOC, Benteng Portugis. Juga bangunan bersejarah lainnya,” kata dia.

Dari lomba ini, akan dipilih tiga terbaik dan juara pertama akan diikutsertakan lomba di tingkat Provinsi Jateng. Para peserta mendapatkan uang pembinaan, sertifikat, dan juga piala.

Salah satu peserta Arin Aulia Putri dari SMA Mayong, mencoba mengupas tentang pabrik keramik yang menjadi tinggalan VOC yang ada di Kecamatan Mayong.

Editor: Mila Candra

BACA JUGA :  Bupati Pati Meminta Generasi Muda Untuk Tetap Lestarikan Budaya Membaca

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini