Tinjau Pembangunan Tanggul Darurat Ketitangwetan, Sri Wulan Tegaskan Ini

waktu baca 2 menit
Senin, 10 Nov 2025 09:04 0 156 Redaksi

PATI – Mondes.co.id | Pembangunan tanggul darurat di Desa Ketitangwetan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah yang sempat ambrol dan jebol sepekan lalu, mendapat perhatian serius dari Anggota DPR RI Komisi VIII Fraksi NasDem, Sri Wulan.

DBHCHT TRENGGALEK

Guna memastikan proses pembangunan berjalan lancar tanpa kendala, Sri Wulan kembali meninjau langsung lokasi tanggul jebol pada Senin, 10 November 2025.

Bersama rombongan dari BNPB, BBWS, dan BPBD Pati, Sri Wulan meninjau progres pembangunan tanggul darurat yang kini tengah dikebut.

Kunjungan ini bertujuan memastikan pekerjaan di lapangan berjalan sesuai rencana, sekaligus mengevaluasi progres yang telah dicapai sejauh ini.

Dalam kesempatan itu, Sri Wulan menegaskan agar seluruh pihak terkait segera menuntaskan pembangunan tanggul sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan.

Menurutnya, percepatan pembangunan sangat penting mengingat wilayah Pati kini mulai memasuki musim hujan.

“Pembangunan tanggul darurat ini harus selesai sesuai jadwal. Karena ini baru awal musim hujan, kita khawatir jika belum rampung, air akan kembali meluap dan merendam rumah warga,” ujarnya.

Pihaknya pun akan mengajukan agar pembangunan tanggul permanen segera dibangun.

“Karena tanggul darurat ini hanya bisa bertahan sekitar enam bulan, kita akan dorong pemerintah pusat agar segera membangun tanggul permanen supaya warga bisa lebih aman dari ancaman banjir,” tambahnya.

Berdasarkan laporan dari tim teknis, progres pembangunan tanggul saat ini telah mencapai 45 hingga 50 persen, mencakup titik pertama di sisi jalan Pantura hingga titik ketiga di sepanjang tanggul Sungai Widodaren dengan total panjang sekitar 250 meter.

BACA JUGA :  Harga Telur di Jepara Merangkak Naik, Warga: Terpaksa Beli yang Retak 

Pihak BNPB, BBWS, dan BPBD menargetkan pembangunan tanggul darurat tersebut rampung dalam waktu tujuh hari ke depan.

Sri Wulan berharap, setelah tanggul darurat selesai, pemerintah pusat segera membangun tanggul permanen agar masyarakat di Desa Ketitangwetan dan sekitarnya tidak lagi dilanda kekhawatiran setiap kali musim hujan tiba.

Ia juga menegaskan, BBWS dan PU, bisa segera melakulan normalisasi sungai ke arah Kali Gedon, Raci, sehingga aliran air bisa terbagi untuk menimalisir banjir.

Editor; Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini