Tim Sipatokkong UKM KPI Unhas Kantongi Medali Ajang Abdidaya PPK Ormawa 2025

waktu baca 3 menit
Senin, 8 Des 2025 17:03 0 29 Redaksi

MAKASSAR – Mondes.co.id | Unit Kegiatan Mahasiswa Keilmuan dan Penalaran Ilmiah Universitas Hasanuddin (UKM KPI Unhas) melalui Tim Sipatokkong, berhasil menorehkan prestasi di Ajang Abdidaya Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 2025.

DBHCHT TRENGGALEK

Ajang ini berlangsung di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur pada 4-6 Desember 2025.

Dengan mengangkat judul pengabdian “Sipatokkong: Revitalisasi Kawasan Wisata Mattabulu melalui Collaborative Governance Eppa Sulapa terhadap Ekonomi Hijau dan Pariwisata Berkelanjutan Pasca Bencana”, tim ini berhasil mengantongi tiga penghargaan juara.

“Terdiri satu medali emas mitra keberlanjutan paling inovatif dan satu medali emas dosen pendamping dengan pemahaman pemberdayaan masyarakat, serta satu medali perak tim pelaksana dengan realisasi kemitraan terkuat,” ungkap Ketua Tim, Andi Alif Raihan Analta.

Raihan melanjutkan, pengabdian yang dilakukan di Desa Mattabulu, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng selama empat bulan ini, sukses dilaksanakan berkat sinergi pemerintah desa, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan masyarakat lokal.

“Keikutsertaan mereka didorong oleh kepedulian terhadap kondisi desa. Pada 2024 lalu desa ini dilanda tanah longsor. Program Pemberdayaan Masyarakat ini sudah dipersiapkan sejak Desember 2024, kami survei, turun lapangan, dan merumuskan solusi tepat bersama mitra Desa Mattabulu,” ucapnya.

Penghargaan ini diraih tidak terlepas dari kontribusi dan dedikasi Dosen Pendamping, Muh Adnan Kasogi S.Sos., M.Si. dalam mendampingi dan memberdayakan masyarakat melalui berbagai program pengabdian dengan komitmen yang kuat.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup dan mengembangkan potensi mereka.

BACA JUGA :  Wow! 150 Ribu Penumpang Sudah Pesan Tiket Mudik Lebaran di Daop 4 Semarang 

“Saya sangat bangga dan bersyukur atas penghargaan ini. Saya berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi saya untuk terus berkontribusi dalam pembangunan masyarakat dan meningkatkan kualitas di Indonesia,” tuturnya.

Adnan juga menyampaikan pesan kepada mahasiswa untuk terus meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mereka, serta aktif dalam kegiatan pengabdian masyarakat.

“Saya berharap mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang positif dan berkontribusi dalam pembangunan masyarakat,” tambahnya.

Lebih lanjut, Sekretaris Desa Mattabulu, Abdul Kadir, menyampaikan ungkapan terima kasih dan apresiasi atas sinergi Tim Sipatokkong UKM KPI Unhas dengan pemerintah desa dan masyarakat.

Pengabdian yang dilakukan dinilainya berperan besar dalam membangkitkan sektor wisata dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di desa tersebut.

Kadir berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut di tahun mendatang.

“Mulai dari awal perjuangan tentu sangat luar biasa dan begitu banyak tantangan untuk sampai di Abdidaya Ormawa di Malang ini. Tentunya saya menyampaikan apresiasi kepada Tim Sipatokkong untuk upaya dan kerja keras bersama pemerintah desa dan masyarakat secara umum, sehingga dapat membangkitkan wisata di Desa Mattabulu,” ucapnya saat diwawancara, kemarin.

Sementara itu, Ketua BUMDes Mattabulu, Aride mengatakan bahwa masyarakat sebagai salah satu mitra Tim Sipatokkong merasa puas karena kondisi yang semula sulit kini sudah mulai membaik.

Ia pun berharap semangat tim ini terus berlanjut agar mereka semakin maju.

“Alhamdulillah, kesan kami dari masyarakat Desa Mattabulu sebagai mitra PPK Ormawa yang dibawa oleh anak-anak Unhas sangat puas. Mulai dari awal mereka berjuang sampai sekarang sudah bisa menikmati hasilnya. Semangat terus untuk anak-anakku Ormawa dari Unhas, terus berkarya dan lebih maju serta keren lagi,” pungkasnya.

BACA JUGA :  Siswa MTsN 1 Pati Sabet Runner Up DIC RIC 2022 Singapura

Sebagai informasi, Tim Sipatokkong yang didampingi oleh Dosen Sosiologi Unhas, Muh Adnan Kasogi S.Sos., M.Si. ini terdiri dari 15 mahasiswa.

Di antaranya yaitu Andi Alif Raihan Analta, Ahmad Fachry Ismail, Rizkyana Ghading, Otto Aditia, Suci Zahwa Ramadhani, Rana Anindya Shahira, Muh Rizal, Tefan Akbar, Wahyu, Nurul Dwi Peratiwi, Nurul Azisah Sahrani, Tri Handayani, Syamsul Rizal, Nur Halisya, dan Maqfira.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini