PASANG IKLAN DISINI

Tiga Siswa MTsN 1 Pati Bertanding dalam Ajang Timo di Thailand

waktu baca 3 menit
Rabu, 24 Apr 2024 08:00 0 133 admin

PATI – Mondes.co.id | Tiga siswa MTsN 1 Pati akan bertanding dalam ajang Final Round Thailand International Mathematic Olympiad (TIMO).

Olimpiade ini akan berlangsung selama enam hari, tepatnya pada tanggal 24 hingga 29 April 2024 di Bangkok, Thailand.

Sebelumnya, ketiga siswa tersebut telah dilepas Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro di Pendopo Kab

“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Pati, terima kasih kepada bapak kepala madrasah beserta jajarannya yang telah berhasil mengantarkan siswanya sampai ke ajang olimpiade tingkat internasional,” kata Henggar mengawali kata pelepasannya.

Ia menambahkan, dengan keikutsertaan siswa MTsN 1 Pati dalam ajang tingkat internasional ini, tentunya tidak hanya mengharumkan nama Kabupaten Pati akan tetapi juga provinsi dan nasional.

“Ini sebuah prestasi yang harus disyukuri dan patut dibanggakan karena dengan prestasi ini bisa mengharumkan Indonesia, Jawa Tengah, utamanya mengangkat derajat Kabupaten Pati di kancah internasional,” ungkapnya.

“Saya yakin, walaupun ini levelnya lebih tinggi akan tetapi dengan bekal yang sudah dipersiapkan sebelumnya mudah-mudahan nanti bisa berbuat lebih baik,” imbuh Henggar.

Henggar berharap ketiga siswa MTsN 1 Pati ini tetap semangat dalam mengikuti olimpiade.

“Musuh kalian yang terberat adalah diri sendiri, ketidakpercayaan pada kemampuan diri sendiri adalah 50% kekalahan, untuk itu walaupun kalian berasal dari Madrasah, kalian tetap bisa bertanding dengan optimis namun tetap rendah hati, karena berani bertanding itu juara, sedangkan mendapat medali itu berkah,” tutupnya.

Tidak hanya Henggar, Ahmad Syaikhu, Kakankemenag Kabupaten Pati, juga memberikan wejangan semangat kepada tiga siswa MTsN 1 Pati.

Baca Juga:  Lomba Desa Kembali Digelar, Pemkab Siapkan Rp2,5 Miliar untuk Hadiah

“Kalian adalah bintang-bintang perwakilan madrasah,” ujar Syaikhu saat ditemui disela sela membuka kegiatan Sinkronisasi Kloter Haji 2024, di Hotel Safin, Pati.

Syaikhu menyampaikan, tidak banyak siswa madrasah yang berkesempatan mengikuti final sampai ke luar negeri, sehingga moment seperti ini harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.

“Kami doakan agar kalian bisa bersinar terang di negeri orang, dan akhirnya bisa membanggakan diri sendiri, orang tua, Bapak Ibu guru madrasah, dan tentunya Kemenag Pati, Kanwil Jateng, juga Kemenag RI,” harap Syaikhu.

“Selamat berjuang anak-anakku, semoga rahmat Allah menyertai kalian,” pungkasnya.

Sementara itu, Ali Musyafak, Kepala MTsN 1 Pati sangat bersyukur, karena setelah melalui proses dan penantian panjang, akhirnya cita-cita untuk menduniakan madrasah yang ia pimpin dapat tercapai.

“Proses tidak akan menghianati hasil. Alhamdulillah, setelah melalui proses dan penantian panjang, akhirnya cita-cita kami untuk menduniakan madrasah tercapai,” ucapnya.

Syafak menyebutkan, setelah siswa MTsN 1 Pati berhasil membawa medali internasional di bidang riset dan robotik, kini saatnya tim akademik yang dibidangi program unggulan matematika siap bertanding dan bersanding di Negeri Gajah Putih.

“Ini kesempatan langka dan indah untuk menunjukkan bahwa madrasah bukan lembaga pinggiran nomor sekian, tetapi madrasah bisa berdiri di barisan paling depan untuk menunjukkan ke dunia dengan program-program andalnya,” tegasnya.

“Selamat berjuang anak-anakku, pengorbananmu adalah jariyah bagimu, prestasimu adalah rahmat terbesar dari Allah Swt.,” sambung Syafak.

Lebih lanjut, Syafak berharap kepada anak-anak dan pendamping untuk selalu menjaga karakter dan akhlakul karimah sebagai ciri khas bangsa Indonesia yang beradab tinggi.

“Kalian adalah duta madrasah, duta negara, duta bangsa, dan duta tanah air. Sikap kalian akan menunjukkan wajah Indonesia. Untuk itu, tetaplah berjuang melalui potensi kalian masing-masing. Jangan sampai lupa menjalankan perintah Allah, Rasulullah, dan pembiasaan-pembiasaan baik yang sudah kalian jalani,” pesannya.

Baca Juga:  Kepala MTsN 1 Pati Ingatkan Pentingnya Sifat Pemaaf dan Memaafkan

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini