Tidak Ada Alasan Anak Kurang Mampu Tak Bisa Kuliah 

waktu baca 2 menit
Sabtu, 7 Jun 2025 14:18 0 231 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Dua anak Jepara yakni Indurasmi Kirna Firdaus dan Nur Lailaturrofiah mendapat beasiswa dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara ke Perguruan Tinggi Favorit.

DBHCHT TRENGGALEK

Indurasmi mendapat beasiswa dan dikirim ke Universitas Sebelas Maret, sementara Nur Lailaturrofiah dikirim ke Universitas Muhammadiyah Kudus.

Keduanya merupakan keluarga kurang mampu.

Kedua anak Jepara merupakan menerima beasiswa program Kartu Sarjana Jepara yang secara simbolis diserahkan kepada dua orang tersebut.

“Program ini merupakan komitmen nyata untuk memperluas akses pendidikan tinggi bagi masyarakat kurang mampu melalui peluncuran Program Kartu Sarjana Jepara,” ungkap Bupati Jepara Witiarso Utomo, Sabtu (7/6/2025).

Program ini merupakan inisiatif strategis yang dirancang untuk membantu putra-putri Jepara dari keluarga pra-sejahtera agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi tanpa terbebani oleh kendala ekonomi.

“Kami ingin mencetak sumber daya manusia Jepara yang unggul dan siap bersaing,” tegas Mas Wiwit.

Program Kartu Sarjana Jepara hadir dengan dua skema beasiswa utama.

Skema pertama adalah beasiswa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Ditujukan bagi mahasiswa kurang mampu yang mengambil program studi pada bidang-bidang yang menjadi prioritas pembangunan daerah, seperti kesehatan, pariwisata, dan industri furniture.

Skema kedua merupakan beasiswa yang berasal dari kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Jepara dengan berbagai perguruan tinggi serta mitra non-pemerintah, sehingga tidak membebani anggaran daerah, namun tetap memberikan kesempatan luas kepada generasi muda Jepara.

Selama 100 hari kerja ini, Pemerintah Kabupaten Jepara telah secara aktif menjalin komunikasi dan membangun kemitraan dengan sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta.

BACA JUGA :  Dana Desa di Pati Rp376 Miliar, untuk Apa Saja?

Beberapa di antaranya adalah Universitas Diponegoro, Universitas Sebelas Maret, Universitas Muhammadiyah Kudus, Universitas Safin Pati, Universitas Al Hikmah Jepara, dan STIE Totalwin Semarang.

Upaya ini bertujuan untuk menyediakan kuota beasiswa yang memadai, serta memastikan proses seleksi yang transparan dan tepat sasaran.

“Kami tidak ingin ada lagi anak-anak Jepara yang mengubur impiannya hanya karena kesulitan biaya kuliah,” kata dia.

Editor; Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini