JEPARA – Mondes.co.id | Wakil Bupati Jepara Muhammad Ibnu Hajar mulai menempati rumah dinas barunya yang di Pendopo Alit atau Kawedanan Jepara, Sabtu (22/2/2025) malam.
Sebelum memasuki rumah dinas, Gus Hajar menggelar ritual tradisi adat Jawa, slup-slupan.
Ini merupakan tradisi selamatan rumah ketika pemilik rumah hendak menempati rumah tersebut.
Dalam tradisi Slup-Slupan, pemilik rumah membawa air dalam kendi juga peralatan kebersihan, dan perlengkapan tidur. Kemudian diikuti pihak keluarga dan kerabat.
Dalam ritual slup-slupan, Gus Hajar tampak menyapu jalan dari gerbang hingga pintu masuk rumah menggunakan sapu lidi.
Kemudian, diikuti sang istri membawa kendi dan menyiramkan airnya di sepanjang jalan yang sudah disapu.
Prosesi ini melambangkan pembersihan segala halangan dan harapan akan kehidupan yang lebih baik di tempat tinggal baru.
Selain tradisi slup-slupan, Gus Hajar juga mengadakan pengajian kecil dan doa bersama.
Tradisi keagamaan ini lazim dilakukan sebagai bentuk harapan agar penghuni rumah senantiasa aman, tenteram, dan dijauhkan dari marabahaya.
“Acara syukuran ini kami gelar untuk memilih hari baik pindahan rumah, sesuai ajaran orang tua yang memahami mana hari yang tepat” ungkap Gus Hajar.
Secara simbolis juga dilaksanakan pemotongan tumpeng sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT.
Acara berlangsung sederhana namun khidmat, dihadiri oleh keluarga dan kerabat Wakil Bupati, para kepala organisasi perangkat daerah (OPD), serta sejumlah pejabat Kabupaten Jepara.
Di tengah tugas barunya, Gus Hajar juga ditunjuk sebagai Pelaksana Harian (Plh) Bupati Jepara menggantikan bupati yang sedang melaksanakan kegiatan di Magelang.
“Wakil bupati ditunjuk sebagai Plh oleh Gubernur untuk sementara melaksanakan tugas-tugas bupati. Nanti hari Kamis (27/2/2025), kami akan menyusul bupati dalam agenda retret” jelasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar