Tanggul Darurat Penanggungan Gabus Jebol, Warga Harap Penanganan Cepat

waktu baca 2 menit
Jumat, 7 Nov 2025 14:30 0 25 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Salah satu warga Desa Penanggungan, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati sempat mengeluhkan adanya ceceran material tanggul jebol di desanya.

DBHCHT TRENGGALEK

Menurutnya, ketika tidak ada tanggul yang kokoh, maka akan menyebabkan banjir di jalan raya penghubung Kecamatan Pati ke Kecamatan Gabus.

“Ya palingan kalau sungainya meluap, banjirnya ke arah jalan raya. Mengganggu akses lalu lintas, apalagi jalan di situ banyak lubang di musim penghujan,” kata Rika saat dihubungi Mondes.co.id, Jumat, 7 November 2025.

Ia berharap, pemerintah daerah (Pemda) segera menangani tanggul yang sering rusak itu.

Pasalnya, perbaikan itu menjadi bagian normalisasi Sungai Godo.

“Ya harapannya agar diperbaiki dengan baik agar fungsi sungai kembali normal dan dapat mencegah banjir. Tanggul itu jebol ke arah jalan yang berlubang tidak segera diperbaiki, apalagi musim hujan mengkhawatirkan,” urainya.

Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Widyotomo Kusdiyanto mengakui bahwa tanggul Sungai Godo di titik itu tak mampu menahan debit air yang meluap.

Maka dari itu, petugas sempat menanggul dengan sandbag dan bambu.

“Sering jebol itu karena arus dari Sungai Godo deras sering banjir bandang, tanggul mungkin situ lemah, sehingga kena air banjir bandang akhirnya jebol. Selama ini tanggul darurat pakai sandbag dan trucuk bambu, kalau itu tidak segera diperbaiki khawatirnya musim hujan lagi gak kuat lagi, jebol mengganggu jalan,” tuturnya saat diwawancari awak media.

BACA JUGA :  Kebakaran Rumah di Desa Kancilan, Diduga akibat Korsleting Listrik 

Merespons jebolnya tanggul darurat, ia sudah meminta penyedia membersihkan kawasan jalan raya yang terkena material jebolnya tanggul.

Oleh sebab itu, akses lalu lintas sudah mulai aman.

“Kejadian rusaknya tanggul belum lama, karena sempat banjir tidak bisa dikerjakan, sementara tukangnya istirahat. Ini mulai dikerjakan penyedia. Penyedia sudah menyanggupi, kita usahakan satu sampai dua hari ini dibersihkan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, DPUTR Kabupaten Pati bersama penyedia sedang melakukan pengerjaan tanggul permanen.

Menurut Widyo pengerjaan sudah sejak Oktober dan ditarget tuntas Desember 2025 mendatang.

“Kejadian rusaknya tanggul belum lama, karena sempat banjir tidak bisa dikerjakan, sementara tukangnya istirahat. Ini mulai dikerjakan penyedia. Penyedia sudah menyanggupi, kita usahakan satu sampai dua hari ini dibersihkan,” tuturnya.

Dipaparkannya bahwa volume tanggul dalam 38,5 meter dan tanggul luar 19 meter.

Pengerjaan menggunakan dana dari perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pati tahun 2025 senilai Rp199 juta.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini