PATI – Mondes.co.id | Warga di Pegunungan Kendeng Kabupaten Pati mengadakan penanaman pohon sebagai upaya menjaga dan merawat bumi, Rabu (16/7/2025).
Masyarakat yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani Hutan (Gapoktanhut) Wukirsari Makmur Barokah, Komunitas Kendeng Hijau, Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) bersama Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Anwar Rembang dan Madrasah Aliyah (MA) Abadiyah Gabus menanam 200 pohon beringin jenis Kimeng yang bertempat di Desa Wukirsari, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati.
Menurut salah satu tokoh JMPPK, Bambang Sutiknyo mengatakan bahwa kegiatan penanaman pohon ini sekaligus bertepatan dengan program rutinan yaitu “Rabu Menanam”.
Di samping itu, penanaman ratusan pohon ini juga sesuai slogan Komunitas Kendeng Hijau, yakni “Satu Pohon Sejuta Manfaat”.
“Kemarin dua hari berturut-turut turut hujan mengguyur Kendeng, tepatnya di wilayah Desa Wukirsari di musim kemarau. Kami mensyukuri sebagai berkah dari Tuhan Yang Maha Esa, hal itu kami gunakan untuk menanami Pegunungan Kendeng, sebagai wujud cinta kami untuk negeri, cinta kami untuk alam dan juga wujud tanggung jawab kami sebagai khalifah di muka bumi untuk selalu menjaga dan merawat bumi,” ungkap tokoh masyarakat Desa Wukirsari itu saat dihubungi Mondes.co.id.
Selain itu, penanaman pohon yang dilakukan hari ini juga menjadi perwujudan untuk menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan yang telah memberikan kehidupan bagi masyarakat dan lingkungannya.
Langkah ini dilakukan sejalan dengan program komunitas tersohor asal Pegunungan Kendeng, yaitu JMPPK dan Komunitas Kendeng Hijau.
“Pelan tapi pasti, itu yang menjadi slogan kami Komunitas Kendeng Hijau ‘Satu Pohon Sejuta Manfaat’, itu visi kami. Di hari ini adalah bertepatan dengan program ‘Rabu Menanam’, sudah menjadi kegiatan rutin Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK),” sambung Bambang.
Bambang menambahkan, kelestarian hutan harus dijaga karena menjadi ladang untuk menghidupi generasi ke generasi.
Komitmen menjaga lingkungan ini menjadi anugerah bagi masyarakat di lereng Pegunungan Kendeng.
“Hal itu juga selaras dengan program Perhutanan Sosial, yang mana masyarakat diberi akses kelola selama 35 tahun dan bisa diperpanjang dengan tujuan hutan lestari, rakyat makmur. Tugas berat yang kami pikul menjadi tanggung jawab bersama sebagai anak bangsa. Selama ini kami mendapat dukungan penuh dari Komunitas Kendeng Hijau yang telah melakukan giat di Wukirsari puluhan kali,” ucapnya.
Program ini turut disambut antusias oleh masyarakat setempat, mengingat Gapoktanhut Wukirsari Makmur Barokah tengah merintis program Laboratorium Tanaman.
Program ini dalam rangka penelitian dan pengembangan tanaman.
“Kami menyambut positif JMPPK selama ini berkomitmen untuk menjaga Kendeng, serta MA Abadiyag Kuryokalangan Gabus dan STAI Al Anwar Sarang (Rembang) yang akan men-support kami lewat program Laboratorium Tanaman, dalam rangka penelitian dan pengembangan tanaman. Harapannya Laboratorium Tanaman bisa menjadi magnet para peneliti, mahasiswa, akademisi dari berbagai kampus. Sehingga kelak ilmu yang diperoleh bisa didistribusikan ke masyarakat luas,” harapnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
1 hari lalu
waah Anak STAI AL-ANWAR yang KKN