Tahun Ini, Sudah Sembilan Warga Jepara Meninggal karena Nyamuk Aedes Aegypti

waktu baca 2 menit
Sabtu, 24 Feb 2024 13:32 0 559 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Kewaspadaan terkait serangan demam berdarah terus ditingkatkan. Hingga Sabtu 24 Februari 2024, setidaknya sudah ada sembilan orang yang meninggal karena digigit nyamuk Aedes Aegypti.

“Saat ini kita sedang tidak baik-baik saja. Sembilan orang saat ini meninggal dunia,” ujar Sekda Jepara Edy Sujatmiko.

Pemkab Jepara sangat serius mewaspadai penyakit demam berdarah ini. Pada hari ini, pemerintah daerah mengumpulkan seluruh lurah dan petinggi, kepala Puskesmas, pimpinan rumah sakit, hingga organisasi profesi dan kepala perangkat daerah dalam rapat koordinasi penanganan dan pemberantasan penyakit tersebut.

Tercatat, saat ini telah ada 507 kasus di Jepara. Jumlah itu terdiri dari 436 tersangka, 62 kasus positif DBD, dan 9 meninggal.

Oleh karenanya, ia menginstruksikan langkah cepat pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

“Dari sini langsung action PSN-nya. Jangan mengumpulkan lagi unsur di bawah. Nanti malah action-nya nggak jalan-jalan,” kata Edy Sujatmiko.

Meski fogging bukan solusi terbaik, jika memang diperlukan untuk memberi sugesti kepada masyarakat, lakukan. Tapi PSN harus benar-benar jalan.

“Pak Camat dan Pak Petinggi silakan berdayakan masyarakat untuk mengaktifkan jumantik (juru pemantau jentik) dalam diri masing-masing warga dan keluarga,” tambahnya.

Saat memberi laporan, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara Dokter Eko Cahyo Puspeno  mengatakan bahwa saat ini rumah sakit penuh dengan pasien, bahkan meluber sampai UGD (unit gawat darurat). Ada kalanya di UGD antre sampai sepuluh pasien.

Menurut Eko, ini merupakan siklus lima tahunan. Selain memaparkan petunjuk sejumlah upaya antisipasi teknis. Dia menekankan, banyaknya kasus DBD terjadi pada anak-anak.

BACA JUGA :  Anggota Polisi Terima Buku Saku Netralitas Pemilu

Jumlah sembilan warga meninggal dengan total kasus DBD yang mencapai 507 kasus itu, hampir menyamai total kasus sepanjang tahun 2023.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini