Sukses Lampaui Target, Pertama Kali IPSI Pati Raih Juara Umum Popda Tingkat Keresidenan

waktu baca 3 menit
Jumat, 10 Mei 2024 22:59 0 729 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Atlet pencak silat Kabupaten Pati mampu melampaui target yang dibidik oleh tim pelatih di Pekan Olahraga Pelajar Antar Daerah (Popda) tingkat Keresidenan Pati tahun 2024.

DBHCHT TRENGGALEK

Torehan ini merupakan kabar membanggakan bagi Kabupaten Pati di bidang olahraga.

Menurut Muhammad Suprayitno selaku pelatih tim Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Pati, pencapaian menjadi juara umum, merupakan prestasi yang pertama kalinya didapat oleh tim pencak silat Kabupaten Pati.

Kebanggaan itu dibuktikan dengan memborong 8 medali emas dan 4 medali perunggu.

“Alhamdulillah sekali, pencapaian ini merupakan kali pertama tim pelajar IPSI Kabupaten Pati memperoleh 8 emas dan 4 perunggu di Popda Keresidenan Pati tahun 2024,” ucapnya kepada Mondes.co.id pada Jumat (10/5/2024).

Padahal, Suprayitno menyampaikan target yang dipatok oleh atlet pencak silat Kabupaten Pati memperoleh 5 medali emas, akan tetapi berkat kerja keras para atlet, akhirnya melebihi target utama.

“Hasil tersebut melampaui dari apa yang kami tergetkan yaitu hanya lima emas, tapi di lapangan dengan semangat berprestasi atlet-atlet silat kami membela Kabupaten Pati yang tinggi, sehingga mampu melampaui kemampuannya sendiri, maka hasilnya melampaui target,” ungkap Suprayitno.

Ia menceritakan, para atlet asal Kabupaten Pati menunjukkan permainan yang unggul, ditopang kemampuan fisik yang memadai maupun kemampuan analisis yang tajam. Hal ini menjadikan pesilat bermain berani dan tanpa kehabisan tenaga.

“Ketika di gelanggang, anak-anak bermain sangat baik, bisa dikatakan kecerdasan bertanding anak-anak kami unggul. Dan yang tidak ketinggalan performa fisik yang memadai. Sehingga dapat bermain ‘wani’ tanpa berpikir kehabisan fisik,” tegasnya dengan penuh rasa bangga.

BACA JUGA :  DPRD Pati Kritisi Kesejahteraan ABK yang Memprihatinkan

Seluruh penampilan atlet sangat memukau, bahkan salah seorang atlet kelas B putri, Septyana Cahya Ningrum di luar dugaan mampu mengandaskan perlawanan atlet senior asal Kabupaten Jepara di final.

Padahal Septyana Cahya Ningrum masih duduk di bangku SMP, sedangkan sang lawan sudah duduk di bangku SMA.

“Seluruh atlet kami memberikan performa terbaiknya, yang paling menarik menurut saya adalah Septyana Cahya Ningrum atlet kelas B putri. Dia mampu mengalahkan atlet yang sudah senior dari Jepara di final. Mengingat Septyana sendiri masih duduk di bangku SMP, lawannya sudah SMA. Hal ini menjadi penilaian plus tersendiri bagi saya,” ucapnya ketika diwawancarai.

Suprayitno memandang semua tim lawan wajib diwaspadai. Selama turnamen, saat melawan dari Kabupaten Jepara cukup kerepotan, karena membutuhkan fokus yang tinggi untuk mengalahkannya.

Selain itu, lawan dari tim tuan rumah, Kabupaten Blora juga menjadi tantangan tersendiri.

“Hampir semua lawan bagus-bagus menurut kami. Namun ada pesaing yang membutuhkan fokus maksimal untuk mengalahkannya, yaitu Kabupaten Jepara, diikuti Kabupaten Kudus, serta Blora sendiri sebagian tuan rumah,” ujarnya.

Sebagai informasi, dari sembilan cabang olahraga, berikut peringkat perolehan medali para kontingen

1. Jepara : 21 emas, 12 perak, dan 12 perunggu. Total 45 medali

2. Pati : 17 emas, 15 perak, dan 12 perunggu. Total 44 medali

3. Kudus : 9 emas, 14 perak, dan 23 perunggu. Total 46 medali

4. Blora : 8 emas, 8 perak, dan 30 perunggu. Total 46 medali

5. Rembang : 2 emas, 7 perak, dan 24 perunggu. Total 33 medali.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini