Sosok Guru Muda, Kandidat Kuat Ketua PGRI Pati

PATI – Mondes.co.id | Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Pati akan melangsungkan pemilihan pemimpin baru pada pertengahan Maret tahun ini.

Satu di antara kandidat kuat Ketua PGRI Pati adalah sosok guru muda, yakni Tri Manto.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Tradisi Kupatan Mulai Luntur, Pedagang Janur di Pati Akui Sepi Pembeli

1351 mondes

Pengajar di SDN 02 Giling, Kecamatan, Gunungwungkal ini dinilai bisa memberikan inspirasi dan panutan bagi para guru muda, khususnya di Kabupaten Pati.

Bagaimana tidak, ia mengawali karir sebagai guru wiyata bhakti puluhan tahun. Berkarir dari bawah, dan kini bertekad menjadi Ketua PGRI Pati.

Ditemui di kediamannya, Tri Manto mengungkapkan bahwa dirinya meniti karir sebagai guru sejak tahun 2003.

Baca Juga

4 bulan  lalu

Inilah Asal Mula Tradisi Baratan Kalinyamatan 

349 Dian A.

Saat itu, ia mengajar sebagai guru wiyata bhakti di SDN Sirahan 02, Kecamatan Cluwak.

“Setelah itu saya pindah mengajar di SD Giling 02, Gunungwungkal pada tahun 2011. Saat itu saya masih wiyata, kemudian tiga tahun berselang baru diangkat PNS pada 2014 hingga sekarang,” katanya.

Tekad Perjuangkan Nasib Guru

Guru muda ini bertekad untuk memperjuangkan nasib guru di Kabupaten Pati.

Meski awalnya ia mengaku belum memiliki tekad kuat untuk mencalonkan diri. Namun, dengan banyaknya dukungan, akhirnya memilih maju sebagai kandidat Ketua PGRI Pati.

Selain dukungan, ia juga menyoroti banyaknya permasalahan yang dihadapi oleh para guru di Kabupaten Pati.

“Selain dukungan tersebut, saya juga melihat banyaknya persoalan guru di Pati selama ini. Terutama bagi guru wiyata bhakti. Saya juga merasakan apa yang mereka rasakan, bahasa Jawanya kerentek, tergerak hati saya, sebab saya pernah berada di posisi tersebut. Setelah memikirkan matang, akhirnya saya mantap mencalonkan diri,” tegasnya.

Konferensi Kabupaten sebagai forum dalam pemilihan Ketua PGRI Pati periode 2025-2030 rencananya berlangsung pada 15 Maret 2025.

Setiap calon ketua yang mendaftar wajib mendapatkan surat dukungan dari cabang PGRI peserta konferensi.

Dalam hal tersebut, Tri Manto mengungkapkan sudah mendapat dukungan dari 19 cabang PGRI se-Kabupaten Pati.

Ia pun optimistis bisa terpilih sebagai Ketua PGRI Pati periode 2025-2030.

“Nantinya pemilih adalah perwakilan dari masing-masing cabang yang jumlahnya sekitar 900-an. Sedangkan di Pati ada sebanyak 23 cabang terdiri atas 21 cabang dari masing-masing kecamatan, satu cabang khusus dari IGTKI dan dari cabang khusus dinas pendidikan kecamatan,” ungkapnya.

Editor: Mila Candra