Siap-siap Dapat Sanksi Jika ASN Nekat Luar Kota Saat Libur Isra Miraj dan Nyepi

waktu baca 2 menit
Selasa, 9 Mar 2021 14:08 0 469 mondes

SEMARANG-Mondes.co.id| Pelarangan bepergian Aparatur Sipil Negara (ASN) dan keluarganya ke luar kota saat libur Isra Miraj dan Hari Raya Nyepi, 10-14 Maret 2021. Hal ini dilakukan guna menekan angka penyebaran kasus Covid-19.

Kebijakan Pemerintah Pusat di amini Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendukung kebijakan pusat itu. Ia meminta seluruh ASN di lingkungan Pemprov Jateng mengikuti dengan kesadaran penuh.

“Semua mesti mengikuti dengan kesadaran penuh, karena faktanya, setiap liburan itu ada penambahan kasus Corona. Maka ASN harus memberikan contoh kepada semua dengan tidak bepergian,” kata Ganjar ditemui di ruang kerjanya, Selasa (9/3/2021).

Ditegaskan Ganjar, Pihaknya akan memanggil ASN yang nekat bepergian ke luar kota tanpa alasan penting dan telah mendapatkan izin.

“Kalau mereka nekat (liburan) pasti akan kami panggil. Akan kami berikan sanksi disiplin,” tegasnya.

Ganjar menambahkan, tak hanya kepada ASN, Dia juga meminta warga Jawa Tengah tidak pergi ke luar kota saat libur Isra Miraj dan Hari Raya Nyepi nanti. Mereka diminta liburan di rumah bersama keluarga dan menghindari kerumunan.

“Kalau toh harus pergi, ya perginya di sekitar rumah saja, yang dekat-dekat. Hindari kerumunan, hindari mobilitas terlalu tinggi sehingga bisa menjaga diri semuanya,” tandasnya.

Ganjar mengatakan, untuk warga Jateng pihaknya optimis kebijakan mengurangi mobilitas saat libur nanti, dapat berjalan dengan baik. Sebab beberapa kali dilakukan uji coba, hasilnya lumayan berhasil.

“Untuk Jateng sih beberapa kali uji coba sudah lumayan berhasil, menurut saya bagus,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Wow, Persipa Pati Resmi Punya Anak Perusahaan Lembaga Kursus Pendidikan

Pihaknya juga berterimakasih pada pemerintah pusat yang memangkas cuti bersama pada dua perayaan besar agama itu. Pemerintah menyatakan tanggal 12 Maret atau hari kejepit yang awalnya mau diliburkan, tapi dibatalkan.

“Saya rasa itu tindakan tepat dan sangat bagus, jadi bisa mengurangi. Kami berterimakasih pada pemerintah pusat yang telah mengambil keputusan pemotongan cuti bersama itu. Semoga ini bisa membantu,” pungkasnya  [*]

(AS/Mondes)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini