PATI-Mondes.co.id| Satu Kapal nelayan milik Zaenuri warga Desa Bendar, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati terbakar di galangan atau tempat perbaikan. Kebakaran diduga karena korsleting diesel saat melakukan perbaikan kapal. Senin (30/8/2021) malam.
Kebakaran terjadi saat para pekerja melakukan lembur, agar pembuatan kapal segera selesai. Saat itu, kondisi diesel yang ada di dalam kapal juga masih menyala untuk penerangan.
Sementara Kasatpol PP Pati Sugiyono mengatakan, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 20.30 WIB. Pada saat itu seorang saksi, yakni Kuntari yang merupakan warga desa setempat, melihat ada kobaran api dari dalam kapal.
Mulanya, api hanya terlihat sedikit. Tetapi tak berlangsung lama, api kemudian menjalar ke atas karena kayunya kering. Selain itu, kondisi angin di lokasi kejadian juga cukup kencang.
“Begitu mendapatkan laporan adanya kebakaran kapal, kami langsung bergerak dengan mengirimkan tiga mobil damkar langsung menuju lokasi, selain itu juga dibantu dua unit mobil damkar dari PT Garuda Food, jadi ada lima unit yang dikerahkan” kata Kasat Pol PP, Sugiono.
Lima mobil damkar itu kemudian mencoba melokalisir api agar tidak merembet ke bagian yang lain. Atas kesigapan petugas Damkar, sekitar pukul 21.30 WIB, api berhasil dipadamkan.
“Alhamdulillah api berhasil kami padamkan satu jam kemudian, dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini,” imbuh Sugiono.
Guna menastikan sudah padam. Sebagian petugas juga ada yang masuk kapal untuk memastikan sumber api benar-benar sudah padam.
“Kerugian dari kebakaran itu mencapai 1 milyar rupiah, Kapal tersebut masih baru, sekitar 160 GT,” tandasnya.
(Dn/Mondes)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar