JEPARA – Mondes.co.id | Setelah musim penghujan, biasanya sepanjang pantai Jepara dipenuhi dengan sampah-sampah. Mulai dari sampah ranting pohon hingga sampah plastik.
Head Of AFR Division PT Solusi Bangun Indonesia, Budi Yuliadi Nugraha menyampaikan bahwa sampah yang berasal dari laut, dapat digunakan sebagai tenaga alternatif PT SBI untuk memproduksi semen.
“Sampah ini dikumpulkan di Yayasan Gotbag, sampah plasktik yang tidak bisa di daur ulang akan dikumpalkan dimasukkan ke pabrik semen kami, akan dijadikan energi alternatif pengganti batu bara,” ujarnya, Kamis (3/7/2025).
Ia menjelaskan kegunaan tenaga alternatif dari sampah plastik itu bisa menggantikan penggunaan bahan bakar batu bara cukup tinggi.
“SBI tahun lalu bisa mengantikan sampai 13 persen penggunaan bahan bakar ini menggantikan batu bara. 2030 rencananya kami meningkatkan sampai 25 persen. Seperempat produksi semen kami menggunakan energi alternatif,” ungkapnya.
Dia menuturkan, pihaknya lebih memilih jenis sampah yang benar tidak bisa didaur ulang, sehingga dijadikan sebagai tenaga alternatif.
“Kami memilih sampah plastik yang memiliki kalori cukup tinggi, dipilah diproses,” tutupnya.
Untuk itu, mereka menggandeng ratusan mahasiswa untuk membersihkan sampah di Pantai Teluk Awur.
Hesti Wulandari (21) warga Desa Suwawal, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, ikut berpartisipasi dalam kegiatan bersih-bersih Pantai Teluk Awur.
Ia merasa cukup senang bisa berpartisipasi dalam kegiataan yang dibuat PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) melalui Yayasan Gotbag berkolaborasi dengan Nathabumi.
Menurutnya, kegiataan ini bisa menjaga lingkungan di sekitaran Pantai Teluk Awur.
“Baru pertama kali ikut bersih-bersih pantai, pasti merasa senang karena ini bentuk perhatian kami mencintai lingkungan,” kata Hesti.
Bagi dia, kebersihan pantai menjadi hal yang penting untuk menarik wisatawan berkunjung ke pantai Teluk Awur, Kabupaten Jepara.
“Inginnya pantai bisa bersih supaya wisata banyak yang berkunjung, jadi tidak kotor,” ujarnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar