BLORA – Mondes.co.id | Harga sejumlah sembilan bahan pokok (sembako) di pasar tradisional Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora mengalami penurunan.
Hanya bawang merah saja yang mengalami kenaikan dari harga Rp25.000 per kilogram naik menjadi Rp35.000 per kilogram.
Untuk cabai rawit merah dari harga Rp25.000 per kilogram turun menjadi Rp20.000 per kilogram.
Sedangkan, cabai merah keriting dari Rp30.000 per kilogram turun menjadi Rp25.000 per kilogram.
Jenis cabai rawit hijau sebelumnya dari Rp17.000 per kilogram turun menjadi Rp14.000 per kilogram. Namun, untuk jenis bawang putih tidak mengalami penurunan maupun kenaikan harga.
Meski mengalami penurunan harga, pedagang tidak mengalami penurunan pendapatan.
“Cabai hijau, cabai merah, cabai rawit mengalami penurunan harga. Cabai rawit sebelumnya Rp25 ribu, sekarang Rp20 ribu. Cabai merah dulu Rp30 ribu, tinggal Rp25 ribu, cabai hijau tadinya Rp17 ribu jadi Rp14 ribu,” ungkap Zaenal, salah satu pedagang sembako di pasar, Sabtu, 1 Maret 2025.
“Bawang merah Rp25 ribu jadi Rp35 ribu. Bawang putih ajek (harganya tetap) Rp28 ribu,” imbuhnya.
Penurunan harga cabai dan kenaikan harga bawang merah terjadi satu hari sebelum memasuki bulan suci Ramadan.
Ia menyayangkan, menurunnya harga bahan pokok tidak memengaruhi pembeli yang datang ke pasar, sehingga kondisi pasar tradisional di Kecamatan Ngawen masih nampak sepi pembeli.
Salah satu pembeli, Novita mengaku tidak membeli belanjaan lebih banyak, lantaran uangnya dibagi-bagi untuk membeli keperluan lainnya.
Ia berharap harga terus mengalami penurunan, mengingat saat ini pendapatan rumah tangga masih belum stabil.
“Sebagian harga naik, pengennya nggeh harga turun seperti telur dan sembako pada turun,” ujarnya saat diwawancarai awak media.
Selain itu, petani setempat juga belum banyak yang mengalami panen tanaman di sawah.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar