dirgahayu ri 80

PT HWI Buka Pendaftaran di Pati, Simak Informasinya

waktu baca 2 menit
Rabu, 15 Jan 2025 11:27 0 1532 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | PT Hwaseung Indonesia (HWI) membuka pendaftaran lowongan pekerjaan di Kabupaten Pati.

Untuk saat ini, lowongan pekerjaan yang dibuka yaitu operator produksi, tepatnya bagian assembly, cutting, sewing, sewing computer, inhouse, dan quality control.

Informasi yang disampaikan oleh @official_hwaseungindonesia2, pihak PT HWI yang beroperasi di Desa Bumimulyo, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati itu mengadakan open recruitmen di Kantor Kecamatan Wedarijaksa.

Kegiatan berlangsung mulai 15 sampai dengan 16 Januari 2025 pukul 09.00 hingga 19.00 WIB.

“HWP bersama Disnaker Pati membuka lowongan pekerjaan operator produksi. Syarat lamaran surat lamaran kerja, fotokopi ijazah, fotokopi kartu kuning, fotokopi Kartu Keluarga (KK), daftar riwayat hidup (CV), fotokopi SKCK, fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP), foto 3×4 sebanyak 2 lembar,” tulis informasi yang diposting di akun media sosial perusahaan.

Proses rekrutmen tidak dipungut biaya. Adapun informasi berkaitan dengan fasilitas yang diberikan oleh perusahaan asal Korea tersebut.

“Fasilitas gaji UMR (Upah Minimum Regional), uang lembur, tunjangan transport, makan siang, dan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial),” sambungnya.

Sementara, menurut Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Pati, Bambang Agus Yunianto, perusahaan produsen sepatu merk Adidas itu akan membuka peluang kerja 2.500 tenaga di tahun ini.

Rencananya, selain hari ini, proses pendaftaran tenaga kerja berlangsung pada Februari, Maret, dan April.

“Proses pendaftaran pada Januari ini untuk pengisian tenaga kerja Februari, pertengahan Februari nanti untuk pengisian Maret, dan seterusnya,” ungkapnya saat dihubungi beberapa waktu yang lalu.

BACA JUGA :  Rumah PNS di Juanalan Terbakar, Kerugian Tembus Ratusan Juta

Dirinya menjelaskan bahwa PT HWI akan melakukan open recruitmen di beberapa wilayah kecamatan. Ketiganya antara lain Kecamatan Gabus, Margoyoso, serta Wedarijaksa.

Sistem rekrutmen di tingkat kecamatan dirancang untuk mempercepat proses perekrutan karyawan dengan mendekatkan akses kepada masyarakat.

“Dengan turun langsung ke masyarakat (wilayah kecamatan), maka prosesnya akan lebih cepat dan efisien,” terangnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini