Prospek Budidaya Jangkrik, Jalil Kantongi Rp 4 Juta Tiap Pekan
PATI – Mondes.co.id | Usaha sampingan budidaya jangkrik kini masih marak dan diminati masyarakat, untuk menambah pundi-pundi rupiah. Pasalnya, omzet yang sangat menjanjikan meski bukan pekerjaan utama.
Peternak Jangkrik, Abdul Jalil mengatakan, peluang budidaya jangkrik untuk pakan burung kicau masih sangat menggiurkan.
“Jangkrik ini menjadi salah satu sumber protein bagi burung kicau. Jadi penghobi selalu membutuhkan untuk burung kesayangan,” ujarnya, Selasa 29 November 2022.
Warga Desa Selang RT 01/RW 05, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati ini mengaku mulai membudidayakan jangkrik baru bulan Juni 2022. Meski begitu, cuan yang dihasilkan sangat potensial.
Disebutnya, untuk budidaya jangkrik harus menyediakan tempat yang luas dan teduh, serta dikasih penutup. Kemudian media tempat jangkrik seperti boks juga wajib menyesuaikan kebutuhan kandang.
“Nilai jual jangkrik sendiri tidak stabil selalu naik turun mengikuti harga jual pasaran sekitar, sekarang ini harga jangkrik di pasaran mencapai Rp 40.000 perkilogramnya,” ungkap Jalil.
Adapun di tempat budidaya jangkrik, dia sudah mempunyai 11 boks kotak tempat jangkrik, tiap pekannya dirinya mampu memanen tiga boks.
“Hasil panen tiga boks kotak mencapai satu kwintal, jika di total mencapai Rp 4 juta perminggunya,” ungkapnya.
Di sisi lain, jangkrik tersebut mempunyai kendala yakni pada musim hujan seperti sekarang ini harus dikasih lampu atau penutup biar tetap terjaga suhu kehangatannya.
“Tingkat perawatannya pun cukup ringan, disediakan pakan pur ayam dan hijau hijauan seperti daun pisang, batang pisang dan batang pepaya untuk minumnya,” bebernya.
Ditambahkan, untuk telur jangkrik yang baru menetas atau anakan jangkrik harus sering disemprot air untuk menjaga kelembabannya. (Tg/Dr)
Pos terkait
Pos Terbaru
Tidak ada komentar