PATI – Mondes.co.id | Pemerintah memberikan peluang bagi guru-guru di Indonesia agar semakin berpeluang meraih sertifikat pendidik, demi menunjang kesejahteraan dan kapasitas mereka sebagai tenaga pendidik.
Sehingga, Pendidikan Profesi Guru (PPG) Guru Tertentu pun diselenggarakan untuk memberi akses guru yang sudah masuk data pokok pendidikan (dapodik).
Mekanisme program PPG Guru Tertentu menjadi kewenangan dari Kementerian Pendidikan sendiri, yang mana mereka merekrut para guru-guru tertentu sesuai dengan istilah programnya.
Bukan hanya guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) saja yang dapat panggilan, tapi guru yang belum ASN pun bisa berpeluang mengikuti.
Selain itu, program PPG Guru Tertentu juga tak hanya beri kesempatan bagi guru di satuan pendidikan negeri saja, karena guru di satuan pendidikan swasta juga mendapat panggilan.
Hal ini sebagaimana dirasakan oleh guru swasta asal Kabupaten Pati, Fuji, dirinya pada akhir tahun ini mendapat kabar baik untuk berpeluang mengikuti seleksi PPG Guru Tertentu.
Guru yang kini mengajar di SD Muhammadiyah Kedungwinong Sukolilo tersebut telah masuk dapodik selama tiga tahun.
Seakan tak percaya, ia bisa mendaftar sebagai peserta program PPG Guru Tertentu, sehingga ia bangga atas akses yang diperoleh.
“Ya, senang masih belum percaya kok bisa mendapat undangan walaupun baru daftar tapi udah merasa bangga dan terharu. Saya sudah langsung mendaftar,” ucapnya kepada Mondes.co.id, Kamis, 12 Desember 2024.
Fuji mengaku telah melakukan pendaftaran sesuai alur yang dijelaskan, antara lain membuka SIMPKB, lalu mendaftarkan diri dengan mengisi biodata, verifikasi dan validasi (verval) ijazah, dan memilih bidang studi PPG.
Pendaftaran masih berlangsung hingga 20 Desember 2024 mendatang.
Ia sudah mempersiapkan berbagai berkas untuk pendaftaran seperti Surat Keputusan (SK) Mengajar dari sekolah, ijazah, serta kartu identitias diri lainnya.
Dirinya tinggal menunggu proses berikutnya, serta berharap dapat lolos ke tahapan selanjutnya.
“Untuk berkas sudah semua tinggal menunggu persyaratan selanjutnya. Kendala cuma di sinyal dan jaringan error karena banyak yang akses,” tuturnya.
Diketahui, tidak hanya Fuji saja yang mendapat panggilan, ada juga dua rekan lainnya yang memperoleh kesempatan tersebut.
“Sejauh ini pendaftaran saya di seleksi administrasi untuk lanjut tahap pengumuman kelulusan. Di SD tempat saya ngajar ada 3 guru yang mendapat kesempatan PPG ini,” tutupnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar