Percaya Segala Bentuk Ramalan, Bolehkah Menurut Islam?

waktu baca 2 menit
Kamis, 1 Feb 2024 16:07 0 2391 admin

Mondes.co.id | Sering kali bagi sebagian orang percaya dengan melihat ramalan seperti kisah asmara ke depannya. Tidak hanya itu, dari mereka para remaja hingga dewasa juga masih ada yang melihat ramalan zodiak, ramalan bintang, dan shio, apakah boleh?

Lalu apa hukumnya jika kita mempercayai ramalan tersebut, mengingat bahwa mempercayai ramalan itu berarti termasuk perbuatan syirik. Artinya, jenis perbuatan tersebut sama saja menyekutukan Allah dengan yang lain.

Perbuatan menyekutukan Allah ini disebut musyrik dan Allah telah melarang hambanya berbuat syirik. Sesuai dengan Alquran surat An-Nisa ayat 48, yang artinya “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.”

Namun, perlu diketahui, sebagai seorang muslim, boleh saja mempercayai ramalan cuaca. Mereka yang melihat ramalan yang dikeluarkan dari BMKG dengan harapan untuk melindungi diri dan terkait apa yang harus dihadapi di tengah aktivitas mereka.

Salah satu dosen agama UI, Alhafiz Kurniawan mengatakan, bukan berarti mempercayai ramalan cuaca sama halnya dengan syirik.

Ia mengibaratkan, mempercayai ramalan cuaca sama halnya dengan mempercayai dokter. Di mana ramalan tersebut diprediksi berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah dibidang tersebut.

Berbeda jika kita percaya terhadap ramalan zodiak, ilmu perbintangan, dan sejenisnya. Biasanya orang yang percaya ramalan ini, mempunyai tujuan untuk membaca bagaimana nasib mereka kedepannya, termasuk melihat jodohnya siapa, rezekinya bagaimana, serta keberuntungan mereka.

BACA JUGA :  Menjauhi Seseorang, Apakah Termasuk Memutus Tali Silaturahmi?

Namun, tahukah kamu meskipun hanya membaca tanpa mempercayai ramalan tersebut, hal ini juga tetap diharamkan. Apalagi sampai mempercayai, maka seseorang tersebut dianggap telah kufur terhadap Alquran. Dosa hukumnya bagi seorang muslim jika mempercayai ramalan, karena sama saja melakukan perbuatan syirik.

Nabi SAW telah bersabda akibat jika seseorang tetap membaca dan mempercayai ramalan terkait masa depan dan lain sebagainya.

“barang siapa yang mendatangi tukang ramal, maka salatnya selama 40 hari tidak diterima,” (HR. Muslim no. 2230)

Alih-alih percaya terhadap ramalan tersebut, Buya Yahya menyarankan kepada seluruh umat muslim untuk berhusnudzon saja terhadap Allah.

“Ada bintang Leo, bintang Gemini, dipercaya lagi, ‘wah nasibmu mujur, nasibmu sengsara (lebih baik) husnudzon kepada Allah, nggak usah pakai ilmu perbintangan,” ujarnya dikutip dari Al BAhjah TV.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini