Pengusaha Tambang di Jepara Komitmen Bantu Warga

JEPARA – Mondes.co.id |  CV Senggol Mekar GS MD akhirnya buka suara dan menyatakan sikap dengan memberikan surat pernyataan komitmen dan itikad baik kepada Pemerintah Kabupaten Jepara, khususnya untuk warga Dukuh Pendem dan Dukuh Toplek, Desa Sumberejo.

Dalam surat tersebut disebutkan pernyataan untuk komitmen menjalankan usaha secara etis, berkelanjutan, dan berkeadilan, sesuai dengan prinsip kemitraan dengan masyarakat sekitar.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Mahasiswa IAIN Kudus Demonstrasi Teriakkan Segudang Tuntutan

700 Harold

CV Senggol Mekar GS MD juga akan terus menjaga hubungan harmonis dengan masyarakat, serta mendukung pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Bentuk komitmen dan itikad baik dengan program berikut.

1. Beasiswa Pendidikan (SD/SMP/SMA) sederajat bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu di Dukuh Pendem dan Toplek
2. Pembangunan fasilitas pemandian umum di Dukuh Toplek
3. Pembangunan sumur air bersih untuk warga di dua dukuh tersebut
4. Bantuan pembangunan masjid di Dukuh Toplek
5. Penyaluran bantuan sembako sesuai kesepakatan bersama
6. Pemeliharaan jalan akses desa
7. Skema kompensasi berbasis musyawarah dengan warga terdampak
8. Pemberdayaan tenaga kerja lokal dalam operasional perusahaan

Pihak perusahaan juga menegaskan bahwa penambangan Galian C yang dilakukan merupakan legal.

Baca Juga

6 bulan  lalu

Warga Dengkek Geruduk Balai Desa, Pertanyakan Transparansi Anggaran DD

495 Vindi Agil

“Kami sampaikan bahwa kegiatan penambangan Galian C ini legal dan sah menurut hukum, telah disosialisasikan secara terbuka, bertujuan mendukung pembangunan daerah,” tegas Ahmad Sholikin, Direktur CV Senggol Mekar.

Selain memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat, perusahaan juga siap untuk menerima pengawasan dan dialog terbuka dari masyarakat.

“Serta berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan, memberikan manfaat sosial (beasiswa, kompensasi, pekerjaan warga), siap menerima pengawasan dan dialog terbuka” tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, tak kurang dari enam ratus massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pekerja Tambang di Gunung Mrico, Desa Sumberrejo, Kecamatan Donorojo menggelar aksi di depan kantor Bupati.

Mereka juga meminta perlindungan hukum kepada Bupati Jepara selama proses penambangan oleh CV Senggol Mekar itu berjalan.

“Pada prinsipnya, para pekerja tersebut membutuhkan penghasilan untuk menutupi kebutuhan rumah tangga,” kata kuasa hukum alisansi, Fajar Syafrudin Syah, Selasa (10/6/2025).

Selain itu, mereka juga memastikan pengelolaan lingkungan hidup yang bertanggung jawab memberikan manfaat sosial dan ekonomi nyata bagi masyarakat sekitar.

“Namun saat ini, kegiatan kami mengalami gangguan serius. Berupa intimidasi, tekanan psikologis, serta tindakan provokatif dari oknum masyarakat yang tidak menghormati proses hukum maupun mekanisme perizinan resmi,” ungkap Fajar

Fajar membawa sejumlah tuntutan kepada Bupati Jepara, yaitu massa menginginkan agar CV Senggol Mekar bisa beroperasi, karena sudah memiliki izin resmi.

Kemudian, massa aksi juga memohon kepada bupati untuk melindungi warga atau pekerja tambang yang sejauh ini sudah mendapatkan intimidasi dan persekusi oleh penentang tambang.

Serta meminta kepada Polres Jepara untuk menindaklanjuti oknum-oknum premanisme yang menolak tambang.

Mereka juga meminta polisi melindungi warga pro tambang yang mendapatkan intimidasi maupun persekusi.

“Kami juga memohon agar Pak Bupati Jepara melindungi investor-investor yang ada di Kabupaten Jepara,” kata Fajar.

Editor: Mila Candra