Pengerjaan Perpusda Rembang Segera Rampung

waktu baca 2 menit
Sabtu, 7 Des 2024 13:12 0 346 Supriyanto

REMBANG – Mondes.co.id | Pembangunan Gedung Perpustakaan Umum Kabupaten Rembang yang sempat mengalami keterlambatan dipastikan tetap akan rampung sesuai target waktu yang telah ditetapkan.

Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Rembang, Abdul Hafidz, saat meninjau langsung progres pembangunan proyek tersebut.

Meskipun terdapat perpanjangan waktu selama 14 hari, Bupati Hafidz menegaskan bahwa hal tersebut masih dalam batas kewajaran, mengingat kompleksitas proyek pembangunan gedung perpustakaan yang dirancang dengan desain megah dan berstandar tinggi.

“Gedung perpustakaan ini merupakan salah satu proyek prioritas kami. Desainnya yang sangat representatif dengan menggunakan material berkualitas tinggi seperti genteng seharga Rp17.000 per buah, menunjukkan komitmen kami untuk menghadirkan fasilitas publik yang terbaik bagi masyarakat Rembang,” ujar Bupati Hafidz.

Guna mengantisipasi adanya keterlambatan, pemerintah daerah telah menerapkan mekanisme denda kepada kontraktor pelaksana proyek.

Denda yang ditetapkan sebesar Rp9,8 juta per hari dianggap cukup efektif untuk mendorong kontraktor agar dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang telah ditentukan.

“Kami telah menghitung secara cermat besaran denda yang harus dibayarkan oleh kontraktor. Tujuannya adalah untuk memberikan efek jera dan memastikan bahwa proyek ini dapat diselesaikan dengan kualitas yang baik,” tambah Bupati Hafidz.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kabupaten Rembang, Ahmad Sholchan, melaporkan bahwa saat ini progres pembangunan gedung perpustakaan telah mencapai lebih dari 90 persen.

Beberapa pekerjaan finishing seperti pemasangan keramik dan penyelesaian detail bangunan lainnya sedang dalam tahap penyelesaian.

BACA JUGA :  Enam Alumni Beasiswa Rembang Lolos CPNS 2024

“Kami optimistis bahwa gedung perpustakaan ini dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat. Keberadaan gedung perpustakaan yang baru dan megah ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca masyarakat dan mendukung pengembangan sumber daya manusia di Kabupaten Rembang,” ungkap Sholchan.

Guna mengejar ketertinggalan waktu, kontraktor pelaksana proyek telah menerapkan sistem kerja lembur.

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh pekerjaan dapat diselesaikan sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan.

“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini tepat waktu. Oleh karena itu, kami telah menambah jumlah tenaga kerja dan menerapkan sistem kerja lembur,” ujar perwakilan kontraktor.

Bupati Hafidz berharap, dengan selesainya pembangunan gedung perpustakaan ini, masyarakat Rembang dapat semakin mudah mengakses berbagai informasi dan pengetahuan.

Selain itu, gedung perpustakaan juga diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan belajar dan berkreasi bagi masyarakat.

“Kami yakin bahwa gedung perpustakaan ini akan menjadi salah satu ikon baru Kabupaten Rembang. Keberadaannya akan memberikan dampak positif bagi kemajuan daerah,” pungkas Bupati Hafidz.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini