Penataan Ulang Pasar Rembang Junjung Desain Unik dengan Kearifan Lokal

waktu baca 3 menit
Senin, 30 Jun 2025 16:14 0 93 Supriyanto

REMBANG – Mondes.co.id | Desain penataan ulang Pasar Rembang, yang akan berdiri megah di Desa Sumberjo, Kecamatan Rembang, telah tuntas.

Konsep arsitektur yang diusung begitu memukau, memadukan nuansa era kolonial Belanda dengan sentuhan khas pesisir dan Tionghoa.

Serta dilengkapi berbagai fasilitas modern, termasuk sebuah sekolah pedagang cerdas.

Berbekal masterplan yang komprehensif, pasar dua lantai ini dirancang tidak hanya sebagai pusat ekonomi, tetapi juga ikon budaya baru bagi Rembang.

Heri Martono, Kepala Bidang Pasar dan Pedagang Kaki Lima (PKL) Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop UKM) Kabupaten Rembang, memastikan bahwa seluruh draf dokumen perencanaan pembangunan, mulai dari UKL-UPL hingga Andalalin, telah rampung dan siap memasuki tahap selanjutnya.

“Sudah komplit semuanya. Itu kerja bareng-bareng lintas OPD kami libatkan, pedagang,” ujar Heri, menegaskan kolaborasi lintas sektor dalam proses perencanaannya.

Salah satu sisi pasar akan memancarkan pesona arsitektur era kolonial Belanda, sementara bagian belakangnya akan dihiasi atap bergaya rumah Tionghoa.

Perpaduan ini bukan sekadar estetika, melainkan cerminan keberagaman budaya lokal Rembang yang kaya.

Heri Martono menjelaskan bahwa sentuhan arsitektur Belanda dihadirkan sebagai bentuk pelestarian kearifan lokal, bukan sekadar kemewahan.

“Kami akomodir semuanya di situ. Jadi kami tidak terlalu mewah, tetapi dengan kearifan lokal. Kearifan lokal harus kami jaga,” tegasnya.

Pasar Rembang yang baru ini mampu menampung hingga 2.181 pedagang.

Desain dua lantainya memastikan kenyamanan pengunjung dengan jarak antar lantai yang tidak terlalu tinggi, hanya sekitar 10 anak tangga.

BACA JUGA :  Berkah Ramadan bagi Penjual Es Teh Jumbo, Laku Cepat Tak Sampai Sehari

Tak hanya itu, setiap lantai juga dilengkapi dengan area parkir, menjamin kemudahan akses bagi pengunjung.

“Semua kami akomodir. Setiap lantai ada parkirnya. Jaraknya lantai 1 dengan lantai 2 itu tidak jauh. Jadi melangkah kurang lebih 10 anak tangga sudah ramai. Sirkulasi udara kami utamakan sesuai dengan konsep bangunan hijau,” tambah Heri.

Komitmen terhadap kenyamanan dan keberlanjutan juga terlihat dari target pasar ini untuk memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) tipe I, yang mencakup aspek kenyamanan, keamanan, dan kelayakan fungsi.

Pasar ini juga dirancang sebagai pasar ramah anak dan ramah disabilitas.

Salah satu inovasi paling menonjol dalam desain Pasar Rembang adalah keberadaan sekolah pedagang cerdas.

Fasilitas edukatif ini disiapkan untuk membekali para pedagang dengan pengetahuan tentang perdagangan yang sehat dan berdaya saing.

“Hubungannya dengan Kabupaten/Kota Sehat akan sinkron. Karena nanti pengawasan bahan pangan yang bebas formalin dan sebagainya itu bisa masuk untuk membina pedagang cerdas tadi,” jelas Heri.

Dengan perpaduan nilai budaya, kenyamanan, fungsi edukatif, dan komitmen terhadap keberlanjutan, Pasar Rembang diharapkan tidak hanya menjadi pusat aktivitas ekonomi yang vital, tetapi juga sebuah ikon baru yang merepresentasikan identitas lokal Rembang yang modern dan berakar kuat pada budayanya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini