PATI-Mondes.co.id| Ledakan kasus virus corona di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, terus meningkat. Saat ini, selain menjalani rawat inap ada, ratusan warga yang tersebar di 151 Rt memilih menjalani isolasi mandiri. Untuk membantu mereka yang sedang menjalani isolasi mandiri, pemerintah desa menyalurkan sembako untuk kebutuhan sehari-hari.
Seperti yang terpantau di Desa Ngagel, Kecamatan Dukuhseti, sejumlah aparatur pemdes setempat menyalurkan bantuan sembako ke sejumlah rumah, yang saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.
“Disini terdapat 6 warga yang dinyatakan positif covid-19, saat ini sudah menjalani isolasi mandiri di 4 rumah,” terang Suwardi.
Menurut Kades Ngagel, Suwardi, mereka yang saat ini terpapar covid rata-rata tanpa gejala. Warga yang terpapar covid, disebabkan beberapa alasan. Diantaranya ada satu anggota keluarga yang terpapar setelah menjenguk saudaranya yang sakit dari Cilacap.
“Selain itu memang ada pasien diduga terpapar setelah pulang dari perantauan, serta ada dari klaster hajatan. Mereka dinyatakan positif covid, setelah menjalani test swab,” sebutnya, Selasa (15/6/2021).
Dirinya menambahkan, kebijakan isolasi mandiri ini, dilakukan karena memang sejumlah rumah sakit yang ada di pati, saat ini mengalami over kapasitas.
Lanjut Suwardi, langkah ini dilakukan bagi mereka yang menjadi orang tanpa gejala, OTG (orang tanpa gejala). Saat ini diketahui Kabupaten Pati ada 151 Rt yang menjalani isolasi mandiri tersebut, tersebar di 38 desa di 11 kecamatan di Kabupaten Pati.
“Ini dari data dinas kesehatan, diketahui saat ini ada 417 kasus aktif corona di Kabupaten Pati. Dari jumlah tersebut 203 orang di antaranya menjalani rawat inap di rumah sakit, dan 214 kasus menjalani isolasi mandiri,” pungkasnya.
(Ed/Mondes)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar