PATI – Mondes.co.id | Dengan adanya libur sekolah akhir tahun, para wisatawan di Pati dapat menantikan pengalaman seru di destinasi wisata terpopuler yang direkomendasikan untuk dikunjungi.
Kabupaten Pati, sebagai destinasi liburan yang menarik, memiliki sejumlah tempat wisata yang sangat direkomendasikan untuk dinikmati selama libur sekolah akhir tahun.
Mulai dari wisata alam, wisata edukasi, dan wisata religi, kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani menawarkan beragam pilihan objek yang dapat menjadi destinasi ideal untuk mengisi libur akhir tahun bersama keluarga dan teman-teman.
Menurut Dinas Kepemudaan Pariwisata dan Olahraga (Dinporapar) Kabupaten Pati melalui Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Pariwisata, Muhammad Roni, terjadi lonjakan pengunjung objek wisata di Kabupaten Pati pada masa-masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Bahkan, ia menyebut terjadi lonjakan yang cukup signifikan ketika memasuki bulan Desember.
“Biasa seringnya terjadi tren kenaikan pengunjung wisata itu di libur sekolah, lebaran, dan akhir tahun. Karena di mana orang-orang sedang menyempatkan diri dan mengajak anak-anak menghilangkan rasa penat,” ungkapnya kepada Mondes.co.id beberapa waktu yang lalu.
Tak hanya akhir tahun saja, objek wisata menjadi ramai ketika memasuki momentum libur sekolah dan hari raya tertentu.
“Lonjakannya ketika dari hari biasa ke hari-hari besar tertentu atau hari libur sekitar 30 persen,” ucapnya.
Berdasarkan catatan Dinporapar Kabupaten Pati, sejak Januari sampai November, jumlah total wisatawan yang berkunjung di objek wisata dalam kota sebanyak 733.968 pengunjung. Di antaranya 733.952 wisatawan domestik dan 16 wisatawan mancanegara.
“Menurut data kunjungan wisata 2023, ada 16 wisatawan luar negeri. Ada sembilan dari Belanda, enam dari Korea, dan satu asal Rusia. Mereka ada yang datang pada Januari dan Maret 2023. Objek wisata yang dikunjungi 14 di Desa Wisata Tunggulsari dan dua di Desa Wisata Pancasila Jrahi,” ungkapnya menurut catatan Dinporpar Kabupaten Pati.
Sebagai informasi, Kabupaten Pati terdiri dari 23 objek wisata, mulai dari wisata alam, wisata pendidikan, dan wisata religi. Beberapa objek sangat ramai pengunjung, objek tersebut sangat recommended dikunjungi saat libur akhir tahun.
Berikut 10 Objek Wisata di Pati dengan Pengunjung Terbanyak
1. Makam Syekh Jangkung
Letak: Desa Landoh, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati
Jenis: Wisata Religi
Jumlah Pengunjung: 161.414 wisatawan
2. Makam Syekh Mutamakkin
Letak: Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati
Jenis: Wisata Religi
Jumlah Pengunjung: 98.990 wisatawan
3. Desa Wisata Tunggulsari
Letak: Desa Tunggulsari, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati
Jenis: Wisata Bahari
Jumlah Pengunjung: 78.994 wisatawan
4. Agrowisata Kebun Jollong
Letak: Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati
Jenis: Wisata Alam
Jumlah Pengunjung: 53.160 wisatawan
5. Makam Syekh Ronggo Kusumo
Letak: Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati
Jenis: Wisata Religi
Jumlah Pengunjung: 47.267 wisatawan
6. Waduk Gunungrowo
Letak: Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati
Jenis: Wisata Alam
Jumlah Pengunjung: 44.600 wisatawan
7. Waduk Seloromo
Letak: Desa Selorejo, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati
Jenis: Wisata Alam
Jumlah Pengunjung: 44.338 wisatawan
8. Makam Sunan Prawoto
Letak: Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati
Jenis: Wisata Religi
Jumlah Pengunjung: 38.108 wisatawan
9. Makam Nyai Ageng Ngerang
Letak: Desa Ngerang, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati
Jenis: Wisata Religi
Jumlah Pengunjung: 36.291 wisatawan
10. Pantai Kertomulyo
Letak: Desa Kertomulyo, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati
Jenis: Wisata Bahari
Jumlah Pengunjung: 32.054 wisatawan
Demikianlah 10 objek wisata dengan jumlah pengunjung terbanyak. Menurut keterangan Roni, di masa libur akhir tahun biaya masuk tempat wisata tak ada kenaikan.
“Meskipun nanti pengunjung ramai di libur Nataru (Natal dan Tahun Baru), tetapi biaya masuk melalui tiket masih sama, tidak ada kenaikan,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, selain objek wisata itu, ada pula objek wisata yang dimanfaatkan masyarakat untuk mengikuti tren terkini, yakni camping. Sejumlah wisatawan melakukan camping di beberapa objek, seperti Desa Pancasila Jrahi, Waduk Poncodan, dan lain sebagainya
“Selain itu, tren wisata camping juga banyak, ada di Waduk Poncodan maupun di Jrahi,” pungkas Roni.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar