Nasib Mantan Kades Sambirejo, Tinggal Diujung Tanduk
PATI-Mondes.co.id| Tidak butuh lama, Kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi yang ditangani oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Pati bidang intelejen dan menyeret nama Mantan Kepala Desa (Kades) Sambirejo Sutrisno, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, dalam waktu dekat sudah akan dilimpahkan ke Pidana Khusus (Pidsus).
Kejaksaan sendiri, sejauh ini sudah memanggil beberapa saksi termasuk Mantan Kades, Camat dan perangkat Desa. Al hasil, ada dugaan penggunaan Dana Desa (DD) yang nilainya ratusan juta tahun 2020, namun tidak ada pertanggung jawaban.
“Kita sudah full data full baket, dan secapatnya sudah kami limpahkan ke Pidsus,” ungkap anggota intelejen Kejari Pati, Senin (29/11/2021).
Ironisnya lagi, Sang mantan yang belum melengkapi pertanggung jawabannya saat Pilkades sebagai persyaratan Akhir Masa Jabatan (AMJ), diduga hanya memanipulasi laporannya, sehingga pasca pelaksanaan Pilkades sengaja diberikan rekomendasi oleh Camat untuk ikut ajang kompetisi.
“Kalau pertanggung jawaban anggaran 2020 belum jelas, lalu bagaimana Mantan Kades masih bisa maju, apa memang sengaja Camat meloloskan untuk memberikan rekomendasi,” tanya sumber beberapa waktu lalu.
Padahal, lanjut sumber itu, Syarat untuk mengikuti pelaksanaan Pilkades, bagi mantan Kades harus bisa menyelesaikan pertanggung jawaban pada AMJ, penyelesaian itupun harus mendapat rekomendasi dari Camat.
“Apabila pertanggung jawaban itu belum ada, dan sang mantan masih bisa ikut kompetisi, lalu ada apa antara Camat dan mantan Kades,” tanya dia.
Sejauh ini, Kejaksaan juga harus lebih jeli. Pasalnya, selain memanggil mantan Kades, perangkat desa dan Camat, dalam melakukan pengembangan juga harus mencari tahu sedetail mungkin. Kemana saja dana itu mengalir, sebab jangan sampai cuma mantan Kades. Namun juga Camat, lantaran ada kesengajaan untuk meloloskan pelaksanaan Pilkades dengan cara merekayasa AMJ yang dibuat untuk ikut Pilkades.
(Hdr/Mondes)
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar