TULUNGAGUNG – Mondes.co.id | Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Tri Rismaharini memberikan santunan keluarga korban tanah longsor di Dusun Bantengan, Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Jumat 28 Oktober 2022.
Turut mendampingi kunjungan Mensos tersebut adalah Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto, bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kabupaten Tulungagung.
Dalam kesempatan itu, Kementerian Sosial memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia dan korban luka akibat bencana longsor.
Sebelumnya, dalam bencana tanah longsor Minggu 23 Oktober 2022 tersebut, timbunan material longsor menutup total akses jalan kampung. Warga bergotong royong untuk membersihkan material longsor, namun saat proses berlangsung tiba-tiba terjadi longsor susulan.
Akibat longsor susulan itu, sebanyak lima warga yang tengah kerja bakti tertimpa longsor, tiga orang meninggal dunia dan dua orang luka-luka.
Masing masing korban yang meninggal maupun luka luka adalah bernama Mulyoto (37), Darmani (65) dan Kerno (65) meninggal dunia. Sedangkan 2 (dua) warga lainnya, Yoni (31) dan Marji (55) mengalami luka – luka.
Atas musibah tersebut, pemerintah dalam hal ini kementrian Sosial Republik Indonesia memberikan santunan kepada keluarga korban baik yang meninggal dunia maupun luka,
Dalam kesempatan ini, Ibu Risma sempat menggelar rapat dengan Forkopimda Kabupaten Tulungagung.
“Kami sampaikan saat rapat dengan Forkopimda, kondisi daerah itu memang kritis. Kami sepakat untuk relokasi,” terang Risma.
Risma berharap lahan relokasi ini lebih di dataran rata, jauh dari tebing. Sebab global warming (pemanasan global) akan memicu curah hujan semakin tinggi.
“Curah hujan yang tinggi ini akan membahayakan daerah-daerah dengan kemiringan ekstrem,” sambung Risma.
Sementara itu demi kelancaran dan keamanan, Polres Tulungagung melaksanakan pengawalan dan pengamanan sepanjang rute kunker Mensos RI di wilayah Kabupaten Tulungagung. (Dn/Dr)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar