JEPARA – Mondes.co.id | Perayaan Iduladha ditandai dengan penyembelihan hewan kurban di Desa Bucu, Kecamatan Kembang, Jumat (6/6/2025).
Penyembelihan hewan kurban tak hanya menjadi ritual keagamaan umat Islam, tetapi juga untuk merawat dan menjaga kerukunan umat beragama di desa yang memiliki penduduk 1607 Kepala Keluarga (KK).
Pasalnya, desa yang memiliki penduduk dari Ormas Keagamaan Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan Kristen tak hanya membagi daging kurban kepada warga yang beragama Islam, tetapi 25 KK umat Kristen yang ada di Desa Bucu.
Petinggi Desa Bucu Mustaqim, mengatakan kerukunan, termasuk kerukunan umat beragama di desa yang dipimpinnya telah berjalan lama.
“Kini kami hanya merawat dan menjaganya bersama tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga,” ujarnya.
“Karena itu, setiap kali umat Islam melakukan kurban, umat yang beragama lain juga mendapatkan. Ini hanya salah satu contoh kecil kerukunan di desa ini,” tambah Mustaqim
Dengan tema “Meningkatkan Iman dan Taqwa Menuju Hamba Surgawi,” pelaksanaan Idul Kurban tahun ini dilaksanakan dengan menyembelih 36 ekor sapi dan 14 ekor kambing.
Sedangkan penyembelihan hewan kurban dilakukan di 8 masjid yang ada di Desa Bucu.
“Ini menunjukkan tingkat kesadaran dan spiritualitas masyarakat yang tinggi untuk memperingati peristiwa kurban yang dilakukan Nabi Ibrahim yang bersedia mengorbankan putranya sebagai wujud kepatuhan kepada Allah,” tutur Mustaqim.
Kerukunan umat beragama dan antar umat beragama ini menurut Mustaqim menjadi salah satu modal, sehingga Desa Bucu dapat berkembang dan maju.
Sementara Pdt Yunus dari GITJ Bucu membenarkan bahwa kerukunan antar umat beragama terawat dengan sangat baik di Desa Bucu.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar