JAKARTA – Mondes.co.id | Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo memberikan hadiah HUT ke-77 RI kepada Muhammd Ja’far Hasibuan, seorang pemuda asal Medan, Sumatera Utara, sang juara dunia medis dan sains di Cina.
Muhammad Ja’far Hasibuan mengatakan, ia telah menerima bingkisan hadiah berupa alat penelitian. Lantaran sudah berjasa pada negara, yakni menemukan Biofar SS.
“Saya sangat terharu dikirimi hadiah oleh ayah angkat Bapak Kapolri, Listyo Sigit Prabowo, begitu perhatiannya beliau padahal kita ketahui bahwa saat ini Polri masih sibuk dengan kasus internal polisi penembakan,” ujarnya, Kamis (1/09/2022).
Ja’far menyebutkan, pemberian dari Kapolri juga tidak terlepas pada momen perayaan 17 Agustus tahun ini dan selalu berdoa dan doa yang di panjatkan tidak pernah putus agar ayah angkatnya Kapolri dan jajarannya di Mabes Polri diberi kemudahan menangani masalah atas pertolongan Allah SWT.
“Rencananya Pak Kapolri akan langsung memberikan kepada saya, tapi berhubung ada masalah urgen kasus penembakan yang tidak dapat ditinggalkan, sehingga hadiah ini hanya dikirimkan kepada saya, dan saya sangat berterima kasih kepada bapak Kapolri,” tutur Ja’far.
Setelah dirakit di Jombang, Jawa Timur selama sebulan. Adapun hadiah tersebut meliputi mesin pengolah bahan-bahan penelitian yang terdiri dari Mesin Spinner Pengurus Minyak Tipe F, Mesin Pemeras Santan Kepala Tipe Manual, Mesin Blender 18 liter, dan Mesin Pengadu & Pemasak JenangN Dodol Abon, Pengkristal Jahe.
Alat tersebut tak lain diperuntukkan untuk pembuatan herbal Biofar SS, herbal kulit luar dalam segala macam sakit kulit luar dalam baik kepada manusia dan hewan.
“Alat penelitian ini masih seadanya, dan menyusul lagi tambahan alat dari ayah angkat pak Kapolri, selalu bersyukur atas pemberian pak Kapolri,” imbuhnya.
Muhammad Ja’far Hasibuan merupakan anak bangsa yang mendunia karena penelitiannya bermanfaat bagi kesehatan dunia internasional.
Ia pun membuka pengobatan gratis sakit kulit luar dalam bagi manusia dan hewan setelah diuji coba selama empat tahun ini, tak satupun dari pasien di dunia khususnya Indonesia, belum ada yang kecewa atau dirugikan dan banyak yanng sembuh total.
Atas kepiawaian Ja’far tersebut, Presiden Jokowi pun telah mengapresiasi berbagai penemuannya dalam ilmu sains dan medis kesehatan, bahkan ia telah dikunjungi Presiden Jokowi dalam sebuah kesempatan di Medan, Sumatera Utara.
Namun, siapa sangka Ja’far mengawali semua dari nol. Ia merupakan anak yang hidup di pelosok desa di Sumatera Utara bersama 10 saudaranya, dan sebagai tulang punggung keluarganya.
Atas kondisi itulah, ia berjuang dan bersaing di belahan dunia dari sejak sekolah dasar mandiri dan membiayai sekolahnya, hingga jadi ilmuwan dan diakui dunia international.
Bahkan, usai berhasil diakui sebagai seorang ilmuwan penemu Biofar SS, cobaan pun datang menghampiri Ja’far. Ia pernah menjadi korban sindikat maling.
“Sebelumnya, cabang klinik tempat penelitian saya di Jalan Bustaman Desa Bandar Khalippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, dirusak oleh sekelompok sindikat maling, dan kini berlokasi di Jalan Seksama Ujung, Nomor 86, Kelurahan Medan Tenggara, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan tempat penelitian tokoh dunia peneliti kesehatan dunia Toko Obat Herbal Alisha Zhafra Medina Hasibuan dan Klinik Biofar SS . Bahkan saat kemalingan itupun, Pak Kapolri membantu meringankan beban kerugian yang saya alami, dengan mengirim bed pasien lewat tangan Kapolda Sumut,” paparnya.
Untuk itu, di momentun 17 Agustus ini, Ja’far pun berniat sebagai penerus tokoh nasional, BJ Habibie, yang telah berjasa dalam keilmuannya dibidang pesawat.
Bahkan ia sudah di undang Ilham Akbar Habibie seorang pakar penerbangan yang tak lain adalah anak pertama dari pasangan Hasri Ainun Habibie dan BJ Habibie, Presiden Indonesia periode 1998–1999. Ilham Habibie disebutnya, sangat berbangga atas prestasi Ja’far yang telah di sumbangkan kepada negara ini.
“Kalau Pak BJ Habibie dalam bidang pesawat, saya ingin menjadi penerusnya sebagai ilmuwan dalam bidang kesehatan. Ini semua juga tidak terlepas dari dukungan Pak Kapolri selaku anak angkatnya, Pak Presiden, dan semua yang mendukung saya,” tandasnya. (Ist/Dn/Dr)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar