dirgahayu ri 80

Menengok Kemeriahan Pekan Raya Maguan Kaliori Rembang 

waktu baca 3 menit
Minggu, 3 Agu 2025 17:55 0 48 Supriyanto

REMBANG – Mondes.co.id | Kemeriahan Pekan Raya Maguan di Desa Maguan, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang, memuncak pada Sabtu (2/8/2025) malam.

Ribuan pengunjung dari berbagai penjuru memadati area acara, menciptakan suasana yang riuh dan penuh antusiasme.

Berbagai hiburan menarik yang disajikan, berhasil menyedot perhatian warga dan menjadi magnet utama malam itu.

Berdasarkan pantauan di lokasi, kemeriahan sudah terasa sejak sore hari.

Namun, puncak keramaian terjadi setelah salat Isya pukul 07.30 -23.30 WIB, ketika panggung utama mulai dipenuhi oleh para peserta lomba.

Salah satu acara yang paling diminati dan berhasil memicu gelak tawa serta tepuk tangan penonton adalah lomba menyanyi antar-RT.

Para perwakilan dari setiap rukun tetangga menunjukkan bakat mereka di atas panggung, dengan gaya yang unik dan kadang-kadang jenaka.

Tidak hanya suara, tetapi juga aksi panggung yang kocak, membuat penonton betah berlama-lama.

Dukungan dari para pendukung masing-masing peserta membuat suasana semakin hidup dan kompetitif.

Selain lomba menyanyi, acara fashion show turut memeriahkan suasana.

Para model lokal, baik anak-anak maupun dewasa, berlenggak-lenggok di atas panggung, menampilkan busana-busana kreatif.

Sorotan lampu panggung dan iringan musik membuat pertunjukan ini terasa profesional dan menghibur.

Pakaian yang dikenakan juga beragam, mulai dari busana tradisional hingga modern, mencerminkan kekayaan budaya dan kreativitas warga Desa Maguan.

Kepala Desa Maguan, Saipul Amri, dalam keterangannya mengungkapkan rasa bangga dan syukurnya atas kesuksesan acara ini. Ia tidak menyangka animo masyarakat begitu besar.

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur Pekan Raya Maguan tahun ini sangat sukses dan ramai. Saya tidak menyangka ribuan pengunjung akan tumpah ruah seperti ini. Ini menunjukkan semangat kebersamaan dan kekompakan warga Desa Maguan, sekaligus menjadi bukti bahwa desa kita memiliki potensi besar untuk mengadakan acara-acara kreatif,” ujar Saipul.

BACA JUGA :  Pendaftaran CPNS Ditutup, Ratusan Pelamar di Rembang Tak Memenuhi Syarat

Saipul menambahkan bahwa tujuan utama dari acara ini adalah untuk menjalin silaturahmi, mempererat tali persaudaraan antarwarga, dan memberikan ruang bagi bakat-bakat terpendam yang ada di desa.

“Pekan Raya ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga ajang untuk menyatukan kita semua. Kita ingin para pemuda dan warga memiliki wadah untuk berekspresi, seperti melalui lomba menyanyi dan fashion show ini. Selain itu, ini juga bisa menjadi penggerak ekonomi lokal karena banyak UMKM yang ikut serta,” lanjutnya.

Melihat antusiasme yang luar biasa, Saipul berharap acara serupa dapat terus diadakan di tahun-tahun berikutnya dengan skala yang lebih besar dan inovasi yang lebih menarik lagi.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyukseskan acara, mulai dari panitia, peserta, sponsor, hingga seluruh warga yang hadir.

Dengan suksesnya Pekan Raya Maguan ini, Desa Maguan berhasil membuktikan diri sebagai salah satu desa yang kreatif dan memiliki semangat gotong royong yang tinggi.

Acara ini bukan hanya menjadi hiburan, tetapi juga menjadi cermin kebersamaan dan potensi desa yang patut dibanggakan.

Editor: Mila Candra 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini