Melimpah, Berikut Daftar Hasil Produksi Tangkap Ikan di Pati 

waktu baca 4 menit
Selasa, 23 Jul 2024 09:33 0 861 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Kekayaan laut Kabupaten Pati tak diragukan, hal ini dibuktikan dengan total produksi tangkapan nelayan yang melimpah ruah.

Selama enam bulan terakhir, total produksi tangkap ikan di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani yakni 47.938.496 kilogram atau 47.938 ton.

Menurut Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati, berbagai komoditas mampu didapat oleh nelayan. Mulai dari layang, lemuru, tongkol, tengiri, udang, pari, manyung, mremang, bambangan, cumi-cumi, rajungan, ikan ekor kuning, ikan mata besar, kuniran, tiga waja, beloso, dan kapasan.

Dalam pantauan, ikan layang mendominasi hasil tangkapan pada Januari hingga Juni tahun ini sebanyak 27.036.368 kilogram atau 27.036 ton.

Sedangkan, jumlah tangkapan terbanyak di urutan kedua yaitu lemuru atau sero dengan total 14.895.928 kilogram atau 14.895 ton.

Di lain sisi, untuk hasil tangkapan paling sedikit ada pada beloso atau kadalan dengan total 7.020 kilogram atau 7,02 ton. Beloso ini hanya mampu diperoleh nelayan pada Januari 2024.

Ikan layang sangat tinggi dan mudah didapat oleh nelayan. Menurut Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Tangkap DKP Kabupaten Pati, Taryadi, tingginya tangkapan ikan dipengaruhi oleh penggunaan alat tangkap yang mudah, yakni purse sein. Bukan hanya mampu mudah menangkap layang saja, tapi juga memudahkan mereka menangkap lemuru.

Di samping itu, habitat layang dan lemuru banyak berada di Laut Jawa, sehingga memudahkan nelayan memperoleh jenis tangkapan tersebut dengan mudah.

Tak heran, selama setengah tahun, ikan yang biasa diolah sebagai pindang dan ikan yang familiar disebut sero selalu mendominasi.

BACA JUGA :  Ketoprak Ongkek, Pentas Bawakan Cerita Babad Panji 

“Karena rata-rata nelayan Pati untuk alat tangkap yang digunakan purse sein yang hasil tangkapan salah satu adalah layang dan lemuru. Selain itu, wilayah penangkapan berada di perairan Laut Jawa, di mana banyak ikan layang dan lemuru yang tertangkap,” terangnya kepada Mondes.co.id, Senin (22/7/2024).

Menurutnya, berbagai faktor mempengaruhi hasil produksi penangkapan ikan, seperti cuaca dan gelombang lautan.

Ia mengatakan, kondisi-kondisi itu menyebabkan jumlah populasi dan habitat ikan berada.

“Mulai dari Januari hingga Juni terjadi naik turun hasil produksi, karena hasil ini murni dari penangkapan itu sendiri melihat situasi di laut menyesuaikan iklim atau cuaca yang berubah-ubah, makanya kondisi ikan naik turun secara hitungan kumulatif,” urai Taryadi menjelaskan kepada awak media.

Perlu diketahui, jumlah tangkapan ikan terbanyak terjadi pada Maret 2024, sedangkan jumlah tangkapan paling minim pada Mei.

Hal tersebut lantaran pada Maret mengalami penurunan curah hujan, sehingga nelayan lebih mudah menangkap ikan.

Ditambah, pada waktu itu banyak nelayan yang mendaratkan hasil tangkapan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI).

“Karena curah hujan di bulan Maret menurun banyak nelayan melaut, di samping itu, pada akhir bulan Maret nelayan pulang untuk mempersiapkan Hari Raya Idulfitri di bulan April, sehingga banyak kapal datang dan mendaratkan hasil tangkapan di TPI,” ungkapnya.

Penasaran dengan jumlah tangkapan ikan di Kabupaten Pati? Berikut rincian hasil produksi tangkapan ikan di pertengahan 2024.

Januari

Urutan 5 besar hasil tangkapan terbanyak di Januari 2024

1. Layang sebanyak 3.962.608 kilogram

2. Lemuru sebanyak 2.719.386 kilogram

3. Kuniran sebanyak 868.920 kilogram

4. Mata besar sebanyak 255.200 kilogram

5. Manyung sebanyak 96.874 kilogram.

Sedangkan, hasil tangkapan ikan paling sedikit di Januari 2024 ada pada udang yaitu 680 kilogram

BACA JUGA :  Rumah Sunarno Warga Jepat Kidul Habis Dilumat Api

Total tangkapan ikan pada Januari sebanyak 8.432.878 kilogram atau 8.432 ton.

Februari

Urutan 5 besar hasil tangkapan terbanyak di Februari 2024

1. Layang sebanyak 4.663.488 kilogram

2. Lemuru sebanyak 3.606.896 kilogram

3. Kuniran sebanyak 232.869 kilogram

4. Manyung sebanyak 189.206 kilogram

5. Cumi-cumi sebanyak 157.124 kilogram

Sedangkan, hasil tangkapan ikan paling sedikit di Februari 2024 ada pada udang yaitu 560 kilogram

Total tangkapan ikan pada Februari sebanyak 9.592.900 kilogram atau 9.592 ton.

Maret

Urutan 5 besar hasil tangkapan terbanyak di Maret 2024

1. Layang sebanyak 12.340.897 kilogram

2. Lemuru sebanyak 5.990.000 kilogram

3. Kuniran sebanyak 506.954 kilogram

4. Manyung sebanyak 188.792 kilogram

5. Mata besar sebanyak 50.268 kilogram

Sedangkan, hasil tangkapan ikan paling sedikit di Maret 2024 ada pada rajungan yaitu 916 kilogram

Total tangkapan ikan pada Maret sebanyak 19.201.312 kilogram atau 19.201 ton.

April

Urutan 5 besar hasil tangkapan terbanyak di April 2024

1. Layang sebanyak 2.372.983 kilogram

2. Lemuru sebanyak 708.550 kilogram

3. Kuniran sebanyak 210.400 kilogram

4. Manyung sebanyak 32.865 kilogram

5. Tongkol sebanyak 27.468 kilogram

Sedangkan, hasil tangkapan ikan paling sedikit di April 2024 ada pada udang yaitu 950 kilogram

Total tangkapan ikan pada April sebanyak 3.438.262 kilogram atau 3.438 ton.

Mei

Urutan 5 besar hasil tangkapan terbanyak di Mei 2024

1. Layang sebanyak 1.734.505 kilogram

2. Lemuru sebanyak 453.096 kilogram

3. Manyung sebanyak 22.998 kilogram

4. Kuniran sebanyak 18.926 kilogram

5. Tongkol sebanyak 18.699 kilogram

Sedangkan, hasil tangkapan ikan paling sedikit di Mei 2024 ada pada rajungan yaitu 2.994 kilogram

Total tangkapan ikan pada Mei sebanyak 2.263.754 kilogram atau 2.263 ton.

BACA JUGA :  Huni Runner-Up Klasemen Grup C Babak Play Off Degradasi, Akankah Persipa Bertahan di Liga 2? 

Juni

Urutan 5 besar hasil tangkapan terbanyak di Juni 2024

1. Layang sebanyak 1.960.887 kilogram

2. Lemuru sebanyak 1.418.000 kilogram

3. Tongkol sebanyak 1.025.600 kilogram

4. Kuniran sebanyak 370.369 kilogram

5. Manyung sebanyak 58.214 kilogram

Sedangkan, hasil tangkapan ikan paling sedikit di Mei 2024 ada pada rajungan yaitu 2.490 kilogram

Total tangkapan ikan pada Juni sebanyak 5.009.390 kilogram atau 5.009 ton.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini