PATI – Mondes.co.id | Kasus dugaan perselingkuhan salah satu perangkat Desa Guwo, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, yang berinisial W kembali memasuki babak baru lagi.
Pihak Pemerintah Desa Guwo mengundang tokoh-tokoh masyarakat datang ke balai desa, kemarin.
Tujuannya untuk mendengarkan klarifikasi dari W yang diduga telah melakukan perselingkuhan dengan seorang wanita.
Akan tetapi, menurut tokoh masyarakat Desa Guwo Anang Afiyana Firdaus, pertemuan yang dianggap sangat penting bagi warga ini, gagal dilaksanakan lantaran surat undangan yang diberikan mendadak dan hanya berjeda 2 jam sebelum dilaksanakan.
Dalam undangan yang ditandatangani langsung oleh Kepala Desa (Kades) Guwo, Sutaji, dituliskan supaya masyarakat setempat yang mendapat undangan bisa segera ke balai desa untuk menghadiri pembahasan dugaan perselingkuhan.
“Di dalam undangan tersebut ditulis mulai tanggal 3 Juni 2025, tapi undangan sampai di tempat saya tadi sekitar pukul 07.30 WIB, itu pun diterima oleh pekerja saya, dan acaranya aslinya pukul 09.00 WIB tapi dicoret diganti pukul 10.00 WIB. Kita warga di sini semua bekerja dan pemberitahuannya secara mendadak, gimana cara kita menghadiri undangannya, lha wong undangan ditulis tanggal 3 kok diantar tanggal 4” ujarnya langsung, Rabu (4/6/2025) malam.
Lelaki yang lebih familiar disapa Mas Yana ini menegaskan, jika hendak mengumpulkan masyarakat, etikanya harus mengirim undangan minimal adalah 1 atau 2 X 24 jam sebelum acara dimulai, sehingga para pekerja juga bisa meluangkan waktu mereka masing-masing.
“Toh saya semalam sekitar pukul 21.00 WIB bertemu langsung Pak Kades, kenapa tidak langsung disampaikan ke saya,” imbuhnya.
Lebih dari itu, kasus yang dirasa mencoreng sebagian besar nama baik masyarakat Desa Guwo ini, seakan tidak ingin diselesaikan dengan bijak dan dengan keterbukaan publik, sehingga memicu berbagai isu liar di masyarakat.
“Ini tadi itu seolah-olah dibuat supaya masyarakat dan W ini tidak bertemu. Ini yang ingin menyampaikan aspirasi kan kita dari masyarakat, kenapa tidak diupayakan dengan baik dan semaksimal mungkin, ini semacam seperti jebakan tikus,” tegasnya.
Yana bersama masyarakat Desa Guwo yang merasa dirugikan dengan adanya isu tersebut, menyatakan jika akan mengawal sampai tuntas, hingga W memberikan klarifikasi sejelas-jelasnya kepada warga.
“Pasti, kami akan terus mendesak supaya kasus yang membuat gaduh di Desa Guwo ini tidak berlarut-larut dan menjadi sorotan publik, dari pihak pemerintahan Desa juga jangan kucing-kucingan, “tegasnya.
Tak tanggung-tanggung, jika kasus dugaan perselingkuhan ini menguap dan diabaikan begitu saja, Yana dan tokoh-tokoh masyarakat Desa Guwo akan menggelar aksi demonstrasi dengan membawa ratusan, bahkan ribuan orang untuk datang ke balai desa.
“Kalau ini tidak jelas ending kasusnya dan penyelesaiannya, kami akan melakukan aksi demo dengan membawa ratusan hingga ribuan warga secara terus menerus, supaya ada klarifikasi langsung dari pihak yang bersangkutan,” Pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar